Berita Viral
Pengakuan Pedagang Sering Ribut dengan Pelanggan yang Jual Emas saat Harga Naik: Ya Kita Nombokin
Almas (60), pedagang emas di Pasar Bukit Duri, Jakarta Selatan mengaku kerap bertengkar dengan pelanggannya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Namun Almas tidak menyerah.
Ia tetap melayani pelanggan yang ingin menjual emas.
Setelah dibeli, emas-emas tersebut akan dicuci ulang hingga kembali mengilap, lalu dipajang kembali di etalasenya untuk dijual.
Baca juga: Harga Emas Batangan Antam Terbaru, Sempat Meroket Hingga Hampir Rp 2 Juta Kini Mulai Turun
Sementara itu, harga emas di Pasar Bukit Duri, Jakarta Selatan, menembus Rp 1,8 juta per gram, Minggu (13/4/2025).
"Kalau emas 24 sudah naik terus, sekarang sudah Rp 1,8 juta per gram," kata pedangang emas, King (38), saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Minggu.
Sementara untuk harga emas muda di toko milik King sekitar Rp 700.000 per gram.
King menilai, kenaikan harga emas saat ini cukup signifikan.
"Itu sudah termasuk parah sih harga emas sekarang," tutur dia.
Kenaikan harga emas juga terjadi di toko milik Almas.
"Tergantung emasnya. Emas 23 karat Rp 1,2 juta per gram, tadinya cuma Rp 850.000-Rp 900.000. 24 kita enggak jual, 22 karat Rp 700.000-Rp 750.000, tadinya Rp 580.000-Rp 650.000," ucap Almas.
Sementara untuk emas Antam, Almas tidak menjualnya.
Namun, ia menerima pembeli yang ingin menjual emas Antam ke tokonya.
Biasanya, Almas membeli emas Antam dengan harga Rp 1,7 juta per gramnya.
"Kalau Antam kita cuma menerima saja, kalau di saya Rp 1,7 juta per gram," pungkas Almas.
Ngeluh Sepi
Kondisi Keluarga Kakak Adik Gantian Seragam dan Sepatu, Tetangga Berharap Ada Bantuan usai Viral |
![]() |
---|
Sehari Dapat Rp 30 Ribu, Buruh Pabrik Bingung Cari Rp 200 Juta Demi Tebus Anak yang Disekap di China |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Beri Salam Tutut Soeharto usai Gugatan Dicabut, Ternyata soal Larangan Keluar Negeri |
![]() |
---|
Penyebab Bangunan Kecil di Tengah Sawah Habiskan Anggaran Rp 112 Juta, Dinas Pertanian: Produktif |
![]() |
---|
Buka Praktik Terapi hingga Raup Rp 500 Juta, Dokter ini Ternyata Palsu, Vonis Pasien Sakit HIV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.