Ada 25 Truk ODOL di Ponorogo Terjaring Razia, Sebabkan Jalan Rusak, 2 Sopir Kabur

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sebanyak 25 truk ODOL terjaring razia di epanjang Jalan Raya Sampung-Wonogiri, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. 

Dari 25 truk yang terjaring itu, 2 truk ditinggalkan sopir. 

Sopir kabur saat gelaran razia dari Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo, Satlantas Polres Ponorogo, Polsek Sampung dan Koramil Sampung.

Saat petugas gabungan sampai di lokasi, dua truk itu terparkir.

Sedangkan di lokasi tidak ada sang sopir. Bahkan terlihat ban depan maupun belakang sisi sebelah kanan pecah.

Baca juga: Petugas Gabungan Ponorogo Kembali Gelar Razia, Belasan Truk ODOL Terjaring, Cegah Kerusakan Jalan

Petugas gabungan akhirnya mencatat nomor polisi (nopol) kedua truk.

“Kami catat dan nanti kami tindak. Sedangkan secara keseluruhan hasilnya ada 25 truk ODOL,” ungkap Kabid Pengendalian dan Operasional, Dishub Ponorogo, Mahendro Aksa, Rabu (16/4/2025).

Dia menjelaskan razia truk ODOL ini lantaran ada laporan masyarakat yang mengeluhkan kerusakan jalan tinggi yang disebut karena operasional truk ODOL.

Baca juga: Gelaran Razia yang Digelar Petugas Gabungan di Ponorogo Bocor, Hanya 2 Truk ODOL yang Terjaring

Karena itu tim gabungan melakukan penertiban

“Dishub, polisi, koramil melakukan penindakan kegiatan ini untuk penertiban agar tidak terjadi truk yang memiliki tonase muatan terutama dum-dum truk,” tegasnya 

Dia mengatakan bahwa razia truk ODOL ini untuk menekan kerusakan jalan. Pun mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Satpol PP Ponorogo Sita Gerobak Hingga Tenda Semi Permanen PKL yang Bandel

“Kami akan rutin penindakan terhadap truk dum muatan melebihi atau truk ODOL ini,” tambah Mahendro ketika dikonfirmasi di lokasi.

Hasilnya, kata dia, ada 25 truk ODOL yang terjaring razia. Dengan rincian 15 truk dilakukan himbauan dan 10 truk dilakukan penindakan.

“Setiap truk yang melebihi tonase langsung diturunkan pasirnya. Standart ukurannya kan 70 centimeter. Ini ada yang diitndak itu kelebihan 40 sampai 50 centimeter,” tambahnya.

Baca juga: Antusiasme Masyarakat Masih Tinggi, Pasar Malam Ponorogo Diperpanjang

Mahendro mengaku ada truk ODOL yang tiba-tiba ditinggal sopir. Dia menyebutkan kesulitan mencari sopir.

“Tentu ada tindakan khususnya kamu mencatat nopol (nomor polisi). Lalu kami lakukan penindakan kepada kepemilikan dum truk,” pungkasnya.