Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ortu Murid TK Syok Diminta Bayar Wisuda dan Study Tour Rp 1,1 Juta, Aturan Dedi Mulyadi Tak Mempan

Orang tua murid sebuah TK begitu kaget ketika diminta membayar wisuda dan study tour anak sampai Rp 1,1 juta.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/ISTIMEWA
WISUDA TK BIAYA TINGGI - Surat salah satu TK swasta di Kota Bekasi terkait rincian biaya kegiatan wisuda dan study tour, Rabu (16/4/2025). Orang tua siswa keluhkan mahalnya biaya sampai Rp 1,1 juta per anak, ikut study tour bayar Rp600 ribu. 

Tantangan tersebut disampaikan Dedi Mulyadi kepada Bupati Bandung di acara hari kedua retreat di Magelang yang direkam dan diposting di Instagram @dedimulyadi71, Sabtu (22/2/2025).

“Ada keluhan, misalnya anak-anak TK wisuda, SD wisuda, nah kegiatan-kegiatan yang tidak ada relevansinya dengan pendidikan minta dihapus. Pak Bupati berani enggak?” ujar Dedi kepada Dadang Supriatna.

“Siap, berani,” jawab Dadang Supriatna.

GERAM ANAK JALANAN - Tangkapan layar unggahan kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Kamis (10/4/2025). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengancam akan menutup dinas karena geram permasalahan anak kecil yang masih banyak yang minta-minta mengemis di jalan belum juga teratasi.
GERAM ANAK JALANAN - Tangkapan layar unggahan kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Kamis (10/4/2025). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengancam akan menutup dinas karena geram permasalahan anak kecil yang masih banyak yang minta-minta mengemis di jalan belum juga teratasi. (Instagram/dedimulyadi71)

Dedi mengungkapkan, biaya wisuda siswa TK dan SD tersebut membebani. Untuk itu, beban tinggi yang tidak ada kaitannya dengan pendidikan, minta dihapuskan.

Selain itu, sambung Dedi, banyak usul study tour tingkat TK sampai SMP yang jauh dan mengeluarkan biaya tinggi untuk dihapuskan.

Namun, karena TK-SMP kewenangannya ada di kabupaten dan kota, ia meminta bupati dan wali kota menghapusnya.

Baca juga: Pantas Dedi Mulyadi Minta Dokter Lecehkan Pasien Dipecat, Ternyata Tak Sekali Beraksi: Ada Laporan

Sejak menjabat sebagai seorang gubernur, Dedi Mulyadi memang sangat memperhatikan aturan perihal study tour.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kebijakan pelarangan study tour di Jawa Barat tidak akan berubah.

Diketahui, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebut bahwa study tour boleh dilakukan.

Namun ia meminta sekolah untuk mengecek kelayakan kendaraan bus dan kualitas sopir bus jika ingin mengadakan study tour.

Mu'ti tidak melarang sekolah mengadakan study tour selama masa liburan meski ada sejumlah pemerintah daerah yang menyatakan larangan.

"Tolonglah dipastikan betul terutama menyangkut mitra transportasinya karena banyak kecelakaan terjadi," ujar Mu'ti, saat ditemui di Kantor Kemendikdasmen, Senin (24/3/2025), melansir dari Kompas.com.

Mu'ti meminta sekolah untuk mengusahakan menjalin kerja sama dengan biro transportasi berkualitas.

"Jadi, diusahakan agar biro-biro transportasinya yang betul-betul berkualitas, yang kendaraannya layak, driver-nya juga memang driver yang sangat mengutamakan keamanan penumpangnya," ujar dia.

Mu'ti mengatakan, study tour merupakan bagian dari program sekolah yang bertujuan memberikan pengalaman kepada anak-anak dengan kunjungan ke berbagai tempat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved