Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Kurir Bohong Ngaku Dibegal hingga Resahkan Warga, Ngaku Cuma Candaan, Buat Darah dari Tumbuhan

Tengah viral di media sosial video kurir di Banyuwangi ngaku dibegal. Rio, sang kurir kemudian ketahuan bohong dan meminta maaf.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @ngurirdaily
PURA-PURA DIBEGAL - Tangkapan layar video klarifikasi Rio, kurir yang mengaku di area perkebunan tebu Afdeling Porolinggo, Kebun Kalitelepak, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin (14/4/2025). Rio mengaku membuat video hoaks dan meminta maaf. 

@SusiSeblang: engko di begal tenan jare sulapan

Berita Lain

Sebelumnya, Ranti (31) warga Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau pura-pura jadi korban begal bahkan nekat menusuk perutnya sendiri.

Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, saat dikonfirmasi mengatakan, Ranti kini diamankan di Mapolsek Rengat Barat untuk diperiksa.

"Yang bersangkutan sedang dilakukan proses pemeriksaan atas penyebaran informasi hoaks. Petugas juga mendalami pengakuannya," ujar Fahrian, Minggu (30/3/2025), melansir dari Kompas.com, dikutip dari Tribun Pekanbaru.

Fahrian mengungkapkan, pelaku membuat rekayasa dibegal dan sempat melukai tubuhnya.

Pelaku menusuk perutnya sendiri dengan pisau, dan mengaku uang di dalam tas dibawa kabur oleh begal.

Ternyata, Ranti nekat membuat rekayasa karena sedang terlilit utang.

"Dia mengaku sedang mengalami tekanan emosional karena masalah keuangan," ungkap Fahrian.

Baca juga: Pantas Dwi Bohong ke Polisi Jadi Korban Begal saat Mudik, Ngaku Malu saat Pulang Kampung: Tekanan

Fahrian menjelaskan, pada Rabu (26/3/2025), sekitar pukul 21.00 WIB, Polsek Rengat Barat mendapat laporan dari Sumardi, suami korban.

Pelapor menyampaikan bahwa istrinya telah dibegal di jalan lintas timur Sumatera di Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat.

Polisi pun menerima laporan dari suami korban.

Suami korban awalnya dihubungi oleh saksi bernama Yuli, yang memberitahu Ranti mengalami luka tusuk di perut sebelah kanan dan langsung dibawa ke Klinik Muizah.

Polisi kemudian mendatangi klinik untuk meminta keterangan korban.

Kepada polisi, Ranti mengaku tas berisi uang Rp 10 juta telah dirampok.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved