Berita Viral
Pantas Wamenaker Noel Marah, Perusahaan Diana Tahan Ijazah, Batasi Salat Jumat 20 Menit: Biadab
Noel geram lantaran diduga perusahaan UD Sentosa Seal milik Jan Hwa Diana itu membatasi waktu salat Jumat hanya 20 menit.
TRIBUNJATIM.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Imannuel Ebenezer alias Noel menyebut perusahaan milik Jan Hwa Diana biadab.
Noel geram lantaran diduga perusahaan UD Sentosa Seal milik Jan Hwa Diana itu membatasi waktu salat Jumat hanya 20 menit.
Tak hanya itu pembayaran gaji juga di bawah UMK.
Sebelumnya, Wamenaker Noel bersama Wakil Walikota Surabaya Armuji melakukan sidak di gudang UD Sentosa Seal di Margomulyo Permai pada Kamis (16/4/2025).
Baca juga: Wamenaker Murka Datangi Perusahaan Jan Hwa Diana : Negara Tak Dihargai, Saya Tidak Dihargai

Noel menemukan banyak kejanggalan saat meminta klarifikasi kepada Diana dan stafnya.
Dia menuding bahwa Diana banyak menutup-nutupi masalah penahanan ijazah.
Merespons hal tersebut, Noel menyebut bahwa tindakan itu biadab.
“Itu yang paling tepat, biadab,” kata Noel dengan lantang usai melakukan sidak, Kamis (16/5/2025).
Menurutnya, aturan-aturan tersebut tidak masuk akal.
Sebab, menjalankan ibadah merupakan bagian dari hak asasi manusia.
“Ini Republik yang diajarkan semua dilindungi, termasuk agama. Dia mau ke masjid, mau ke pura, itu dilindungi undang-undang. Kalau melarang, itu ada konsekuensi,” terangnya.
Setelah melakukan sidak yang dinilai banyak kejanggalan, Kementerian Ketenagakerjaan akan melakukan audit kepada UD Sentosa Seal.
“Pasti kami periksa, kita akan audit, enggak mungkin enggak,” ujarnya.
Sementara itu, terkait dugaan bahwa UD Sentosa Seal tidak memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), Noel mengatakan bahwa hal tersebut menjadi wewenang Kementerian Perindustrian.
“Izin usaha itu di industri. Kita cuma di penahanan ijazah saja. Biarkan polisi yang menyelidiki, polisi jago-jago kok,” pungkasnya.
Sebelumnya, perusahaan UD Sentosa Seal milik Diana ramai diperbincangkan publik usai video Armuji saat sidak di gudang viral di media sosial TikTok dan Instagram.
Sidak tersebut dilakukan Armuji usai menerima laporan dari warganya yang merupakan mantan karyawan Diana, yang mengaku ijazahnya ditahan meski sudah resign.
Diana lantas melaporkan Armuji ke Polda Jatim atas dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE.
Kabarnya, laporan tersebut dicabut.
Kendati demikian, kasus penahanan ijazah ini kian bergulir setelah 31 mantan karyawannya ikut bersuara.
Sehingga, menjadi perhatian Dinas Ketenagakerjaan Kota Surabaya dan Provinsi.
Bahkan, Kementerian Ketenagakerjaan juga ikut mengawal kasus tersebut.
Sementara itu, Diana membantah menahan ijazah karyawannya saat hearing bersama DPRD Kota Surabaya.
Perusahaan berkelit
Wamenaker Immanuel Ebenezer dibuat murka terkait dugaan penahanan ijazah di perrusahaan Jan Hwa Diana.
Bahkan sidak dari wamenaker dan Wawali Cak Ji tak membuahkan hasil dalam mengakhiri polemik penahanan ijazah tersebut.
Upaya Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer untuk mengakhiri polemik penahanan ijazah di perusahaan milik Jan Hwa Diana tak membuahkan hasil.
Bahkan perwakilan negara ini dibuat murka.
Wamenaker Immanuel tak bisa menahan kecewa atas ulah tidak kooperatif Diana selaku owner UD Sentoso Seal.
Baca juga: BREAKING NEWS : Wamenaker Datangi Perusahaan Jan Hwa Diana, Buntut Dugaan Tahan Ijazah Karyawan
Perusahaan penyedia spare part kendaraan.
Tanda-tanda tidak kooperatif Diana itu sudah dirasakan saat Wamenaker yang mewakili negara bersama Wawali Surabaya mewakili pemerintahan setempat tiba di lokasi perusahaan di pusat pergudangan Margomulyo Surabaya.
Begitu tiba, Diana sang pucuk pimpinan perusahaan tidak tampak menyambut pejabat negara itu.
Immanuel dan Cak Ji perlu waktu dan menunggu untuk masuk.
Itupun tidak melalui pintu utama.
Baca juga: Wamenaker Ditemani Wawali Surabaya Cak Ji Sidak Perusahaan Milik Diana, Diduga Tahan Ijazah
Diana juga tidak tampak menyambut.
Petugas dan staf Diana membukakan pintu. Mereka lantas mengantarkan perwakilan pemerintah itu di salah satu lorong.
Dangan tetap berdiri, Diana bersama suaminya baru menemani Wamenaker.
Setelah beberapa saat keliling di sejumlah lorong, pemerintah dan pelaku industri itu bertemu untuk mengklarifikasi soal penahanan ijazah.
Khusus untuk klarifikasi ini hadir pula Kapolrestabes Surabaya Kombespol Lutfi Sulistiyawan.
Perwakilan Negera lengkap itu tidak membuat Diana memberi keterangan dengan baik.
Tidak kooperatif.
"Tidak kooperatif. Kita sebagai negara tidak dihargai. Saya pikir Pak Wawali saja yang tidak dihargai. Saya juga tidak dihargai," kesal Wamenaker Immanuel dengan nada kecewa.
Baca juga: Armuji Jengkel Dituduh Penipu usai Bela Pegawai yang Ditahan Ijazahnya, Cak Ji Lapor Balik: Terlalu
Dalam pertemuan dengan Diana dan manejemen, Wamenaker melihat ada yang janggal dan ditutup-tutupi.
Dia datang sebagai kewajiban negara harus hadir agar industrial tetap harmonis.
Hak-hak karyawan tidak dilanggar.
Namun nyatanya di luar dugaan.
Immanuel meminta menjadi pelajaran bagi industrial yang lain agar jangan menahan ijazah.
Saking kesalnya, dia menyinggung soal pemerintahan Prabowo.
Menahan ijazah itu pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi.
Pemerintahan Prabowo tak boleh menyakiti rakyat.
Diana dianggap selalu berkelit.
Mengaku tidak kenal karyawan dan sebagainya.
Perwakilan negara ini pun memilih menyerahkan semua yang ada pada Diana pada penegak hukum.
Sabab indikasinya jelas. Perda harus ditegakkan.
Saat disinggung soal gaji UMR hingga pemotongan gaji karena salat Jumat.
"Jawaban saya, ini biadab. Negara sudah mengatur terkait kegiatan beribadah," tandas Immanuel.
Tidak tampak Diana muncul setelah pertemuan dengan Wamenaker.
Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan dari yang bersangkutan yang dinilai tidak kooperatif.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Sahroni Mundur Ditantang Salsa Erwina Hutagalung Juara Debat Se-Asia Pasific: Ane Mau Bertapa Dulu |
![]() |
---|
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.