Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Eksploitasi Pemain Sirkus OCI, Reza Indragiri Sebut Mustahil Soal Jalan Pidana untuk Tuntut Pelaku

Manajemen TSI memberikan klarifikasi mengenai dugaan eksploitasi dan perlakuan tidak manusiawi yang dialami oleh eks pemain sirkus

KOMPAS.com/Kiki Safitri
SIRKUS OCI - Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel. Reza menilai jalan pidana untuk menuntut pertanggungjawaban para pelaku eksploitasi pemain sirkus cilik nyaris mustahil. 

"Maka pemerintah dianggap telah sengaja menghindar dari kewajibannya melindungi warga negara. Atas kesengajaan itulah negara dihukum," ujarnya.

Baca juga: Lemas Fifi usai Mencoba Kabur dari Sirkus, Sempat Ditolong Tapi Diseret Hingga Dipasung: Gak Kuat

Klarifikasi Taman Safari Indonesia

Manajemen Taman Safari Indonesia (TSI) memberikan klarifikasi mengenai dugaan eksploitasi dan perlakuan tidak manusiawi yang dialami oleh eks pemain sirkus dari Oriental Circus Indonesia (OCI).

Pernyataan ini muncul setelah adanya audiensi di Kementerian Hukum dan HAM yang menyebut nama TSI Group dalam konteks permasalahan tersebut.

SIRKUS OCI - Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel. Reza menilai jalan pidana untuk menuntut pertanggungjawaban para pelaku eksploitasi pemain sirkus cilik nyaris mustahil.
SIRKUS OCI - Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel. Reza menilai jalan pidana untuk menuntut pertanggungjawaban para pelaku eksploitasi pemain sirkus cilik nyaris mustahil. (KOMPAS.com/Kiki Safitri)

Penegasan TSI Group

Dalam keterangannya, Finky Santika Nh, Head of Media and Digital TSI Group, menegaskan bahwa TSI tidak memiliki keterkaitan bisnis atau hukum dengan eks pemain sirkus yang disebutkan.

"Perlu kami sampaikan bahwa Taman Safari Indonesia Group adalah badan usaha berbadan hukum yang berdiri secara independen dan tidak terafiliasi dengan pihak yang dimaksud," ujarnya pada Kamis, 17 April 2025.

Finky menambahkan bahwa masalah ini bersifat pribadi dan tidak ada kaitannya dengan TSI Group secara kelembagaan.

"Kami berharap agar nama dan reputasi TSI Group tidak disangkutpautkan dalam permasalahan yang bukan menjadi bagian dari tanggung jawab kami, terutama tanpa bukti yang jelas," tegasnya.

Baca juga: Reaksi Taman Safari Soal Kisah Kelam Pemain Sirkus OCI: Dirantai, Disetrum, & Dipisahkan dengan Anak

Komitmen TSI Group

Lebih lanjut, Finky mengungkapkan bahwa TSI Group selalu berkomitmen untuk menjalankan kegiatan usaha dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG), kepatuhan hukum, dan etika bisnis yang bertanggung jawab.

"Selama lebih dari 40 tahun, TSI Group senantiasa mengutamakan konservasi, edukasi, dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan mancanegara," tambahnya.

Finky juga mengajak masyarakat untuk bersikap bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di ruang digital. "Jangan mudah terpengaruh oleh konten yang tidak memiliki dasar fakta maupun keterkaitan yang jelas," pungkasnya.

Dengan demikian, TSI Group berharap agar isu ini tidak mengganggu reputasi mereka yang telah dibangun selama bertahun-tahun.
 
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved