Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penemuan Bayi di Madiun

Orang Tua dari Tersangka Pembuangan Bayi di Madiun, Datangi RSUD Caruban, Bawa Pulang Bayi

Sepasang orang tua dan para anggota keluarga 2 kekasih yang buang bayi di Madiun, berbondong bondong mendatangi Ruang Ponek, RSUD Caruban

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
AMBIL BAYI - Orang Tua dan Keluarga Tersangka didampingi Dinas Sosial, mengambil bayi yang dirawat di RSUD Caruban, Sabtu (19/4/2025) pukul 08.30 WIB. Bayi jenis kelamin laki laki yang sebelumnya dibuang di lahan persawahan, Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, akan dibawa pulang ke rumah orang tua, di Kabupaten Cilacap untuk dirawat. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJAYIM.COM, MADIUN - Orang Tua dari salah satu tersangka pembuangan Bayi di Madiun mendatangi RSUD Caruban

Sepasang orang tua dan para anggota keluarga 2 kekasih yang buang bayi di Madiun, berbondong bondong mendatangi Ruang Ponek, RSUD Caruban, Sabtu (19/4/2025) pukul 08.30 WIB.

Mereka adalah orang tua dari salah satu tersangka pembuang bayi, inisial EEN (18), yang ingin membawa cucunya pulang ke rumah, Dusun/Desa Sarwadi, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Didampingi Dinas Sosial Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Madiun, sang bayi langsung dibawa keluar dari kamar perawatan, untuk ditunjukkan kepada orang tua dan keluarga tersangka. 

Rasa senang dan bahagia terpancar, ketika menggendong dan menatap bayi selama beberapa menit. Dengan berat 4 kilogram dan berusia hampir 1 bulan, bayi jenis kelamin laki laki itu dalam kondisi sehat. 

Baca juga: Tabiat Orang Tua Pembuang Bayi di Madiun, Balik ke TKP Bawakan Susu, Sempat Berikan Nama Khusus

Ibu Kandung EEN Supinah, mengetahui kabar penelantaran bayi di Madiun dari media massa. Ia mengaku kaget, lantaran pelakunya adalah putrinya sendiri.

“Saat itu saya kaget, waktu pulang anak saya (EEN, red) minta maaf, sambil menangis. Terus pada malam hari, rumah saya didatangi polisi,” ujar Supinah.

Supinah sendiri hanya bisa pasrah, ketika anaknya dibawa oleh sejumlah petugas, untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Orang Tua Pembuang Bayi di Madiun Sempat Menengok dan Membawakan Susu : Kepikiran Terus

“Saya bilang kepada anak saya bahwa tidak apa apa (bayinya, red) dibawa pulang. Saya bilang jujur saja. Padahal kalau jujur tidak ada masalah apa apa,” ucapnya.

“Kami datang kesini untuk merawat bayi secara mandiri.Anak saya 4, 2 laki laki 2 perempuan. Mau kami bawa langsung ke Cilacap. Saya kesibukannya sebagai petani,” imbuhnya.

Baca juga: Fakta Kasus Pembuangan Bayi di Madiun, Orang Tua Kandung Sempat Berikan Nama Sebelum Dibuang 

Soal kehidupan EEN, Supinah mengungkapkan, anaknya merantau di Kabupaten Madiun baru pertama kali. Sebelumya EEN bekerja di Solo.

“Sebelumnya kerja di koperasi, pindah lagi kerja di toko lampu, tinggal di rumah kontrakan selama merantau. Sudah tidak pulang setahun,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved