Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rumah Dijual Saudaranya, Tukang Rumput Ngenes Tidur Dimana Saja dan Dibayar Seikhlasnya: Air Gapapa

Seorang pria tua yang telantar karena rumahnya dijual saudaranya itu berakhir tidur dimana saja dan dibayar seikhlasnya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TikTok
PILU HIDUP TUKANG RUMPUT - Tangkapan layar curhatan viral seorang warga yang mengaku didatangi oleh pak tua karena tak punya uang dan tak punya rumah imbas rumahnya dijual keluarga. Video viral sejak Jumat (17/4/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib seorang pak tua yang merupakan tukang rumput akhirnya viral di media sosial

Seorang bapak tua menawarkan jasa mencabut dan membersihkan rumput di rumah warga.

Bapak itu bayaran seikhlasnya, bahkan tak masalah jika hanya dibayar dengan air minum.

Di balik itu, rupanya bapak tua menyimpan cerita yang membuat pilu.

Ia hidup sebatang kara dan tidak mempunyai tempat tinggal.

Rumah yang ia miliki ternyata dijual oleh saudaranya sehingga tak punya tempat berteduh lagi.

Alhasil ia pun harus tinggal berpindah-pindah, dan tidur di mana saja.

Kisah itu pertama kali dibagikan oleh akun TikTok @astrophilia.

Pada postingannya, pemilik akun mengunggah video bapak tua mengenakan kaos abu-abu dan celana panjang hitam.

Bapak tua itu terlihat semangat membersihkan rumput pinggir jalan, depan pagar rumah.

Baca juga: Tukang Sapu Banting Setir Jadi Model Pro usai Bertemu Orang Rusia, Batal di Jalanan Sampai Pensiun

Ia lalu menganggut rumput yang sudah dibersihkan itu ke tempat lain.

Sambil melakukan pekerjaanya, bapak tua itu sesekali tersenyum sambil berbincang dengan pemilik rumah.

Bapak itu juga tampak sumringah saat diberi air minum dan beras yang dikemas di karung berukurang kecil.

Bajunya tampak basah oleh keringat usai membersihkan rumput.

Setelah selesai dengan pekerjaannya itu, bapak tua kemudian pergi menaiki sepeda ontel tua miliknya.

Viral di media sosial seorang bapak tua menawarkan jasa mencabut dan membersihkan rumput di rumah warga.
Viral di media sosial seorang bapak tua menawarkan jasa mencabut dan membersihkan rumput di rumah warga. (Tribunnews.com)

Ia pulang dengan wajah sumringah sambil membawa karung beras hasil mencabut rumput.

Pemilik akun kemudian menceritakan percakapannya dengan bapak tua itu.

"Di depan pintu tbtb ada bapak2 : “Permisi mbak, boleh saya bersihkan rumput di depan bayarnya berapa aja, air minum aja juga gapapa”," tulis pemilik akun.

Rupanya saat berbicang, bapak tua itu mengaku sudah dua bulan hidup berpindah-pindah tempat.

Baca juga: Bencana Tanah Longsor di Kampak Trenggalek, 4 Rumah Terdampak, Penghuni Pilih Mengungsi

"Udah 2 bulanan ini beliau tidurnya dimana masjid, pos kampling daerah Wuluhan - Ambulu. Hari ini mau ke Nguling dengan sepeda ontelnya," tulisnya lagi.

Bapak tua itu juga mengaku terpaksa hidup berpindah-pindah karena rumahnya sudah dijual.

"Rumahnya dulu balung tapi udah kejual jadi sekarang tidurnya dimana aja, kerjanya nawarin jasa ke orang semampunya. Kalau ketemu bisa di bantu ya guiss, terimakasihhh," katanya lagi.

Pada postingan itu, ada beberapa yang mengaku sebagai saudara dari bapak tua itu.

Rupanya bapak itu bernama Slamet, dan merupakan sosok yang tak mau merepotkan keluarganya.

"ya allah itu p lek saya sy cari d mana2 g pernah ketemu ,,itu saudara dari ibuk. ,,dia bakti sama orang tuany dia g mai ngepoti saodara," tulis akun @sy(**)a.

Baca juga: Harapan Puluhan Calon Orang Tua Angkat Bayi yang Dibuang di Madiun Pupus, Dibawa Pulang Keluarga 

Ia juga mengatakan kalau ternyata rumah Slamet itu dijual oleh saudaranya.

"iya itu p lek selamet ,,rumahya udah d jual saudaranya ,jadi g punya rumah. sauda2 sini bantu d dia g mau, kasian dia, saya sepupuny," tulis akun itu lagi.

Menurut pemilik akun, Pak Slamet ternyata merupakan warga asal Balung, dan rumahnya dijual oleh saudara kandungnya sendiri.

Sepupunya sudah pernah menawarkan tempat tinggal untuk Pak Slamet.

Namun bapak tua itu  menolak dengan alasan tidak mau merepotkan saudara sepupunya itu.

Ia pun lebih memilih jalan hidupnya sendiri tanpa harus minta-minta ke orang lain.

“Mau ke Nguling katanya ternyata bukan pulang ke rumah Probolinggo, beliau asli Jember tp itu ya perjalanan aja ke Nguling,” tulisnya.

Baca juga: Kisah Karyawan Diberi Bonus Rp 2,2 M oleh Perusahaan Jika Memenuhi Sebuah Syarat, 150 Orang Berhasil

Pengalaman unik lain dijalani seorang siswa.

Kisah siswi SMK jadi tukang cukur sepulang sekolah ini menjadi inspirasi.

Siswi SMK tersebut tak malu menjalani pekerjaannya.

Adapun siswi SMK tersebut ialah Maesa Gita Putri (18).

Maesa merupakan siswi kelas 12 SMK Canda Bhirawa Pare, Kediri, Jawa Timur.

Ia bekerja di barbershop alias menjadi tukang cukur rambut di Stylish Barbershop Pare.

Aktivitas itu dilakoninya sepulang sekolah maupun jika ada waktu luang lainnya.

Baca juga: Siswi SMP Ngaku Mau Berhenti Sekolah Demi 3 Adiknya, Dedi Mulyadi: Bayar Seragam Rp300.000 Bisa?

Kebetulan lokasi barbershop tempatnya bekerja itu masih di kecamatan yang sama dengan lokasi sekolahnya.

Sehingga, sepulang sekolah, masih dengan atribut seragamnya, dia biasa langsung ke tempat kerjanya itu.

Selain melakoni barbershop secara profesional, gadis asal Kecamatan Gurah—sekitar 15 kilometer dari sekolahnya—itu juga kerap kali membantu cukur rekan-rekannya di sekolah.

Gadis yang akrab disapa Mesa itu mengaku sama sekali tidak canggung dengan pekerjaan sampingannya itu.

Apalagi, apa yang dijalankannya tersebut jauh dari jurusan sekolah yang diikutinya, yaitu jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ).

“Ngapain malu. Selama positif kan tidak apa-apa. Barber itu keren, loh. Menurut saya sih,” ujar Mesa pada Kompas.com, Jumat (23/2/2025).

Mesa, siswi SMK Canda Bhirawa Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, saat mencukur rambut kliennya di Stylish Barbershop Pare, Sabtu (22/2/2025).
Mesa, siswi SMK Canda Bhirawa Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, saat mencukur rambut kliennya di Stylish Barbershop Pare, Sabtu (22/2/2025). (Dok Stylish Barbershop Pare)

Oleh sebab itu, dirinya merasa percaya diri dan cukup enjoy menjalankan aktivitas yang disenanginya itu.

Apalagi, selama ini dari sisi keluarganya maupun lingkungannya juga sangat mendukung apa yang dilakukannya itu.

Ia tidak begitu memusingkan omongan negatif orang lain. 

Mesa dalam kesehariannya senantiasa berpenampilan dengan gaya rambut pendek yang dipadukan dengan pakaian kasual.

Model seperti itu sudah disenanginya sejak kecil karena simpel.

Model gaya itu pula yang mendorong rasa keingintahuannya tentang seluk-beluk gaya rambut khas laki-laki tersebut.

Baca juga: Sunarti Siswi SMA Sakit Tumor Hati dan Ginjal, Ibu Pasrah Tak Bisa Berobat karena Cuma Petani: Susah

Rasa penasarannya mendorongnya untuk ikut pelatihan cukur.

“Karena suka dan penasaran itu, akhirnya saya ikut pelatihan barbershop,” ujar Mesa yang kerap membagikan aktivitas kesehariannya dalam akun Instagram @messaaa15_.

Pelatihan itu diikutinya saat masih duduk di kelas 11 SMK.

Sejak saat itu pula, dirinya terjun pada bidang potong rambut secara profesional.

Selama itu pula, banyak pengalaman, baik manis maupun getir yang didapatnya dari pekerjaan bidang jasa itu.

Dia sudah biasa mendapatkan pujian, tetapi juga pernah mendapatkan omelan.

Baca juga: Sosok Hanifah, Siswi Bongkar Dugaan Pungli Rp250 Ribu di Sekolahnya, Dedi Mulyadi: Kamu Nggak Takut?

“Pernah ada konsumen yang protes, katanya ongkos kemahalan hanya gara-gara dia hanya cukur botak. Padahal ongkosnya kan sama saja dengan model rambut lain,” ujar Mesa sambil tertawa mengingat pengalaman itu.

Menurut Mesa, menjadi tukang cukur merupakan profesi yang cukup menjanjikan.

Baik dari sisi kehidupan, terutama interaksi sosial, hingga cuan.

Sebab, sebagai tukang cukur, memungkinkan dirinya bisa bertemu dengan banyak orang dari sejumlah latar belakang.

Sembari mencukur, menurutnya, bisa sambil berbagi pengalaman, yang memungkinkannya menambah wawasan.

“Di barbershop itu hasilnya lumayan kalau ditelateni. Hasilnya cukup untuk menambah uang jajan dan kebutuhan lainnya, termasuk sekolah,” ucap Mesa.

Oleh sebab itu, karena masih sekolah, dia memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mengembangkan kemampuan dan menambah jam terbangnya.

Apalagi, barbershop yang dijalankannya saat ini merupakan milik orang lain.

Baca juga: Petaka Siswi SMA Iseng Masukin Jari Kelingking ke Kursi Kayu, Ending Bikin Damkar Turun Tangan

Kelak, setelah lulus sekolah nanti, dia berharap mempunyai rezeki lebih untuk bisa mewujudkan cita-citanya, yakni membuka barbershop sendiri.

“Cita-cita saya akan buka barbershop,” ucapnya. 

Pemilik Stylish Barbershop Pare, Vando, mengatakan, sosok Mesa merupakan pribadi yang ulet, rajin, dan berkemauan keras dalam bekerja.

“Bahkan dulu saat pertama kali melamar, hujan-hujan dibela-belain datang,” ujar Vando mengingat interaksi pertamanya dengan Mesa.

Vando menyampaikan, di barbershop-nya, Mesa bekerja paruh waktu atau part-time.

Dirinya memberikan keleluasaan karena aktivitas utama Mesa adalah belajar di sekolah.

Meski demikian, banyak nilai plus yang dimiliki siswi SMK tersebut sepanjang turut membantunya di outlet, mulai dari hasil cukurnya yang sudah bagus hingga kebiasaannya menjaga kerapihan outlet.

Oleh sebab itu, selama bekerja sama, dia terus mendorong Mesa maupun para karyawan lainnya untuk terus berkembang lebih maksimal.

“Saya juga bikinkan akun medsos mereka agar mereka semakin dikenal publik,” ucap Vando.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved