Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pesta Miras Oplosan Maut di Ponorogo, Tewaskan Pemuda Difabel di Pos Kamling

Pemuda difabel berinisial BS (22) warga Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jatim tewas setelah meneguk minuman keras (miras)

Istimewa/Polres Ponorogo
OLAH TKP - Polisi saat melakukan olah tkp pesta miras berujung petaka di sebuah pos kamling, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jatim. Pemuda difabel berinisial BS (22) warga Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jatim tewas setelah meneguk minuman keras (miras) bersama teman-temannya.  

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pesta Miras Oplosan Maut di Ponorogo, Pemuda Difabel Tewas di Pos Kamling

Pemuda difabel berinisial BS (22) warga Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jatim tewas setelah meneguk minuman keras (miras) bersama teman-temannya.

Sebelum meninggal dunia, BS diketahui ngopi kemudian pesta miras di sebuah pos kamling yang berlokasi di Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

“Tapi penyebab pastinya apa belum diketahui karena masih dilakukan penyelidikan,” ungkap Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Senin (21/4/2025).

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto menjelaskan kejadian berujung petaka itu terjadi pada Sabtu (19/4/2025) malam lalu.

Baca juga: Viral Aksi Napi Asyik Dugem di dalam Penjara Ada Miras & Rokok, Petugas Langsung Gelar Razia

Saat itu, kata dia, korban bersama 3 orang temannya ngopi. Kemudian sepakat membeli miras jenis arak jowo (Arjo) dan diminum bersama-sama.

“Mereka minum miras arjo mulai pukul 20.00 wib sampai 22.00 wib. Miras yang diminum itu miras campuran atau oplosan. Arjo dicampur minuman energi,” katanya.

Baca juga: Coba Kelabui Petugas, Warung di Tuban Sembunyikan Puluhan Botol Miras di Semak-semak

Namun setelah pesta miras kurang lebih selama 2 jam itu, korban itu mual kemudian pingsan. Lalu dibawa ke Puskesmas Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

“3 orang saksi merasa khwatir hingga korban dibawa ke Puskesmas. Lalu menghubungi keluarga korban,” papar mantan Kasatreskrim Polres Magetan ini.

Baca juga: Video Viral Siswa SD Diduga usai Racik Oplosan Miras Es Moni, Sempat Ngeyel saat Diinterogasi Guru

Untuk penyebab kematian korban itu apa, AKP Rudy belum bisa memastikan. Lantaran keluarga juga keberatan untuk melakukan autopsi.

 “Penyebab pastinya belum tahu. Keluarga keberatan untuk autopsi. Penjual miras sudah dimintai keterangan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved