Sosok dan Karier Soesalit Djojoadhiningrat, Anak Semata Wayang RA Kartini yang Terlupakan Sejarah
Sosok Raden Ajeng Kartini ternyata memiliki anak semata wayang yang tak banyak dikenal masyarakat. Ia adalah Soesalit Djojoadhiningrat.
Soesalit, yang memiliki hubungan dekat dengan beberapa tokoh-tokoh dan laskar-laskar kiri, dituduh terlibat dalam pemberontakan ini.
Meski keterlibatannya dalam Peristiwa Madiun tidak pernah dibuktikan dan tidak melalui proses peradilan, ia dijadikan sebagai tahanan rumah.
Soesalit kemudian dibebaskan oleh Presiden Soekarno, dan setelah peristiwa itu, ia tidak lagi menjabat panglima.
Ia dipindahtugaskan menjadi perwira staf Angkatan Darat di Kementerian Pertahanan.
Pada 1950, Soesalit menjadi Kepala Penerbangan Sipil, dan di masa Kabinet Ali Sastroamodjojo I (1953-1955), ia ditunjuk sebagai Penasihat Menteri Pertahanan Iwa Kusumasumantri dengan pangkat kolonel.
Soesalit mengabdi sebagai pejabat sipil dengan pangkat militer tanpa bintang.
Namanya nyaris tak terdengar lagi di kalangan publik.
Soesalit Djojoadhiningrat wafat pada 17 Maret 1979 di Rumah Sakit Angkatan Perang (RSAP).

Semasa hidup, Soesalit menikah dengan Siti Loewijah dan dikaruniai seorang putra bernama Boedi Setyo Soesalit.
Boedi Soesalit menikah dengan Sri Bidjatini dan memiliki lima anak yang dinamai Kartini, Kartono, Rukmini, Samimum, dan Rachmat.
Namun, sepeninggal Boedi Soesalit, keturunan Kartini hidup dalam keprihatinan.
"Hanya yang pertama yang lumayan, sedangkan Kartono mengojek, demikian pula Samimun juga jadi tukang ojek. Sementara Rukmini telah ditinggal suaminya yang bunuh diri akibat terlilit ekonomi, dan Racmat yang menderita autis sudah meninggal," ungkap Bupati Jepara Ahmad Marzuki saat memberi sambutan pada Resepsi Peringatan Hari Kartini ke-39 Tahun 2018 di Pendapa Kabupaten Jepara, dikutip Kompas.com dari situs resmi Pemprov Jateng, Sabtu (20/4/2024).
Salah satu pesan terakhir yang Soesalit tinggalkan untuk keturunannya adalah agar tidak membanggakan statusnya sebagai anak RA Kartini.
Ia berharap mereka hidup dengan rendah hati dan tidak menjadikan garis keturunan sebagai alasan untuk merasa lebih tinggi dari orang lain.
21 April
Hari Kartini
Raden Ajeng Kartini
Soesalit Djojoadhiningrat
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral
jatim.tribunnews.com
Siswa SMA Keluhkan Nasi di MBG Berlendir hingga Telur Masih Mentah: di Sekolah Kita Nggak Enak |
![]() |
---|
Persebaya vs Semen Padang, Milos Raickovic Tak Khawatir Main tanpa Rivera |
![]() |
---|
Sidoarjo Terima 196.000 Blangko e-KTP, Layanan Cetak Kini di Seluruh Kecamatan |
![]() |
---|
Minimalkan Parkir Liar, Trenggalek Sediakan Empat Kantung Parkir Gratis, ini Lokasinya |
![]() |
---|
Heboh Bayi Laki-Laki Ditemukan di Teras Rumah Warga di Kediri, Begini Kondisinya usai Dibawa ke RS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.