Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

4 Polisi Cuma Diam saat Wanita Dikeroyok Debt Collector, Kapolsek Membela Kini Dicopot Jabatannya

Kasus seorang wanita dikeroyok debt collector namun polisi hanya diam tak membantunya viral di media sosial.

Kolase Dok. Polsek Bukit Raya
KAPOLSEK DICOPOT - Kapolsek Bukit Raya Pekanbaru, Kompol Syafnil (kanan) dicopot jabatannya gara-gara empat anggotanya hanya nonton wanita bernama Ramadhan Putri (kiri) dikeroyok debt collector . Kapolsek berdalih anggotanya sudah tua dan sakit-sakitan. 

Herry mengingatkan setiap anggota Polri harus memahami jabatan adalah amanah dan kepercayaan masyarakat tidak boleh dikhianati oleh kelalaian, pembiaran, atau ketidaktegasan dalam bertindak.

"Saya instruksikan seluruh jajaran agar meningkatkan kewaspadaan, kecepatan bertindak, dan kepekaan terhadap situasi kamtibmas."

Baca juga: Sosok Sunardi Bunuh Wanita Debt Collector, Kesal Ditunggui Tak Bayar Utang, Istri Sah Juga Dihabisi

"Jangan beri ruang sedikit pun kepada pelanggaran hukum, apalagi yang mencederai rasa keadilan masyarakat," tegasnya.

Herry menegaskan Polda Riau akan terus mengedepankan penegakan hukum yang adil, tegas, dan berorientasi pada perlindungan masyarakat.

"Tidak ada tempat bagi pembiaran, kompromi, atau kelengahan dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum," ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh anggotanya untuk menjaga marwah institusi dengan disiplin, dedikasi, dan integritas.

"Jadilah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang dapat diandalkan dalam setiap situasi," kata Herry.

Ia menegaskan Polda Riau tidak akan menoleransi segala bentuk gangguan kamtibmas, termasuk tindakan premanisme berkedok debt collector.

"Setiap pelanggaran hukum, baik dilakukan oleh masyarakat umum maupun yang terjadi di lingkungan institusi kepolisian, akan ditindak secara profesional, transparan, dan tanpa pandang bulu. Kami akan tindak tegas pelaku premanisme," jelasnya.

Sebelumnya, seorang wanita bernama Ramadhani Putri (31) menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah debt collector di depan Mapolsek Bukitraya, Pekanbaru.

Peristiwa pengeroyokan terjadi di depan Mapolsek Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/4/2025) dini hari.

Diketahui, Ramadhani Putri juga berprofesi di bidang yang sama dengan sekelompok debt collector tersebut di vendor berbeda.

Korban dikeroyok oleh kelompok debt collector bernama Fighter, yang disebut berselisih dengan korban karena memperebutkan target penarikan mobil yang sama.

Kapolsek Bukitraya, Kompol Syafnil, membenarkan para pelaku dan korban berasal dari kelompok debt collector yang berbeda.

WANITA DIKEROYOK DEBT COLLECTOR - Ramadhani Putri (kiri) melaporkan pengeroyokan yang dia alami ke Polsek Bukitraya, Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/4/2025) malam. Dia dipukul debt collector di depan kantor polisi. Empat pelaku kini sudah ditangkap, menyisakan belasan lainnya.
WANITA DIKEROYOK DEBT COLLECTOR - Ramadhani Putri (kiri) melaporkan pengeroyokan yang dia alami ke Polsek Bukitraya, Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/4/2025) malam. Dia dipukul debt collector di depan kantor polisi. Empat pelaku kini sudah ditangkap, menyisakan belasan lainnya. (Dok. Polsek Bukit Raya)

"Pelaku dan korban sama-sama debt collector dengan kubu yang berbeda," ujar Syafnil kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (20/4/2025) malam.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved