Buka Ajang Talenta Siswa 2025, Khofifah Motivasi Siswa Tingkatkan Prestasi Menuju Indonesia Emas
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Ajang Talenta Siswa Jawa Timur 2025 di Sekolah Alkitab, Kota Batu, Senin (21/4/2025).
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ndaru Wijayanto
Meski begitu, Gubernur Khofifah menekankan bahwa tujuan dari Ajang Talenta ini bukan saja hanya mengejar capaian-capaian prestasi semata, namun juga karakter mulia.
"Kita memang ingin anak-anak kita berprestasi, tapi yang tak kalah penting kita juga mau mereka berkarakter. Dnegan begitu, mereka bisa menjadi bagian yang sangat penting karena negeri ini harus diantar bukan sekedar dengan prestasi tapi juga dengan warga bangsa dan pemimpin-pemimpin yang berkarakter," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Maria Veronica Irene Herdijono mengatakan bahwa Puspresnas memiliki Sistem Informasi Manajemen Talenta. Yang di dalamnya mencakup prestasi murid-murid dari SD sampai perguruan tinggi.
"Dan Jatim saat ini nomor satu dalam sistem manajemen informasi talenta kami. Jumlah terbanyak mencatatkan prestasi dalam sistem tersebut. Ini adalah merupakan bagian dari perwujudan desain besar manajemen talenta nasional," jelasnya.
"Harapan kita bersama bahwa saat Indonesia Emas nanti, kita sudah mempunyai para pengganti kita, para bibit unggul yang luar biasa untuk mengisi pembangunan di Indonesia. Kalau kita hitung 2045 itu adalah 20 tahun dari sekarang. Berarti yang akan ada di situ adalah adik-adik dari SD, SMP, SMA dan juga jenjang pendidikan tinggi sehingga prestasi ini memang patut kita banggakan," harap Maria.
Tak hanya itu, dirinya juga memberikan penghargaan Lomba Design Maskot LKS 2025 kepada tiga orang pemenang, yakni M. Zakky Haedydhar darj SMKN 2 Tuban, Anindita Wijayakusuma dari SMKN 1 Ponorogo, serta Azka Haura dari SMKN 4 Malang.
Ia juga menyerahkan ijazah siswa-siswi SMA dan SMK yang sempat tertahan di sekolah. Khusus untuk urusan ijazah, Gubernur Khofifah kembali menekankan kepada semua instansi untuk tidak memberatkan masyarakat dengan menahan ijazah.
"Ada kasus yang lagi viral itu. Saya sudah berbicara kepada owner dan mantan HRD-nya, keduanya tidak bisa memastikan kapan bisa mengembalikan ijazah. Maka untuk yang ijazah ditahan perusahaan, Dinas Pendidikan Jatim bisa menerbitkan kembali. Proses hukum tetap berjalan, tapi kesejahteraan masyarakat itu tugas kami," jelas Gubernur Khofifah.
Ajang Talenta Siswa Jawa Timur 2025
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Khofifah Indar Parawansa
Walikota Batu Nurrochman
BPN Kediri Merespons Aksi Warga Puncu, Akan Lakukan Pencocokan Ulang Data Peta Tanah |
![]() |
---|
Rencana Pengembangan Wisata Malam di Trawas Mojokerto Terganjal Perda RTRW |
![]() |
---|
Budi Daya Lele hingga Jeruk di Lanud Abdulrachman Saleh Malang Penuhi Kebutuhan MBG |
![]() |
---|
Kebakaran Ponpes Attanwir Bojonegoro Diduga Dipicu Korsleting Listrik, Kerugian Ditaksir Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Usung Teknologi AI Tercanggih, GAC Indonesia Kenalkan AION UT di GIIAS Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.