Mediasi Kontraktor Lokal Bojonegoro dengan PEPC Berakhir Buntu, Ancam akan Gelar Demo lagi
Hasil mediasi kontraktor lokal PT Daya Patra Ngasem Raya dengan Pertamina EP Cepu (PEPC) berujung buntu alias berakhir tanpa solusi.
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Hasil mediasi kontraktor lokal PT Daya Patra Ngasem Raya dengan Pertamina EP Cepu (PEPC) berujung buntu alias berakhir tanpa solusi, Selasa (22/4/2025).
Sebelumnya, sejumlah pekerja dari PT Daya Patra Ngasem Raya menggelar aksi protes dengan memblokir jalan akses menuju kawasan proyek lapangan gas Jambaran Tiung Biru (JTB) di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur.
Mereka memprotes kebijakan perusahaan pelat merah itu yang dianggap tidak berpihak kepada pengusaha lokal sebagaimana yang termaktub dalam Perda nomor 23 tahun 2011 tentang Konten Lokal.
Direktur Daya Patra Ngasem Raya, Muhamad Fauzan menyampaikan, pihak Pertamina tetap bersikukuh atas keputusan pemutusan kontrak terhadap perusahaannya, sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Sama sekali tidak ada, tidak ada titik temu. Mereka (red: pihak Pertamina) tetep kukuh bahwa yang dilakukan sudah sesuai dengan ketentuan," ungkap Fauzan.
Atas hasil yang tidak sesuai harapan ini, Fauzan bersama para pekerjanya mengancam akan kembali melakukan aksi serupa, jika tuntutannya atas penerapan Perda nomor 23 tahun 2011 tentang Konten Lokal tidak digubris.
"Artinya apabila instrumen dalam Perda Konten Lokal ini diabaikan, maka rakyat Bojonegoro, pengusaha lokal akan kehilangan partisipasinya dalam pemanfaatan industri oil and gas yang menjadi kekayaan daerah," tegasnya.
Diketahui, PT Daya Patra Ngasem Raya merupakan perusahaan penyedia jasa kontraktor lokal yang mensupport kebutuhan industri energi, seperti fabrikasi struktur baja, pipeline dan piping (perpipaan) dan lainnya.
Sementara itu, Pihak Pertamina EP Cepu menyebut seluruh proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan perusahaan, termasuk tender Kendaraan Ringan Penumpang (KRP) di Field Jambaran Tiung Biru (JTB) yang berada di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, telah dilaksanakan secara transparan dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Baca juga: Kontraktor Lokal Bojonegoro Gelar Aksi Protes ke Pertamina EP Cepu, Akses Jalan di JTB Diblokir
Manager Relations and CID PEPC, Rahmat Drajat, menyatakan, setiap tahapan tender, mulai dari evaluasi teknis hingga administratif, dijalankan dengan menjunjung tinggi prinsip keterbukaan dan akuntabilitas.
Proses tersebut juga memberikan ruang bagi publik untuk mengakses informasi secara terbuka.
Saat ini, lanjut Rahmat, untuk tender pengadaan KRP di JTB tengah memasuki masa sanggah. Salah satu peserta yang tidak lolos evaluasi telah mengajukan sanggahan, yang kemudian ditanggapi secara resmi oleh panitia pengadaan sesuai mekanisme yang berlaku.
“PEPC menghargai partisipasi seluruh peserta tender dan berkomitmen memberikan kesempatan yang adil bagi semua pihak,” ujar Rahmat pada Selasa (22/4/2025).
Lebih lanjut, PEPC juga menyampaikan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan pelaku usaha lokal.
Perusahaan terus memperkuat kemitraan dengan vendor lokal sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan dan kontribusi terhadap perekonomian daerah.
“Kolaborasi dengan vendor lokal merupakan bentuk nyata dari komitmen kami dalam memberikan dampak positif secara sosial, ekonomi, dan lingkungan. Namun, semuanya harus tetap melalui proses bisnis yang sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan,” jelas Rahmat.
Ia menegaskan, dalam industri migas, kepatuhan terhadap prosedur dan standar keselamatan kerja merupakan bagian integral yang tidak bisa ditawar, demi menjaga keamanan dan keberlangsungan operasional.
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor energi strategis, PEPC juga memastikan seluruh aktivitas operasional mengacu pada prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Perusahaan menekankan aspek keselamatan kerja merupakan prioritas utama dalam mendukung program pemerintah untuk ketahanan dan pemenuhan energi nasional.
"Karena dalam industri ini hal tersebut menjadi bagian integral dalam aspek keselamatan kerja," tutupnya.
PT Daya Patra Ngasem Raya
PT Pertamina EP Cepu
Desa Bandungrejo
Kecamatan Ngasem
Bojonegoro
TribunJatim.com
berita Bojonegoro terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Presiden Prabowo Bakal Lantik Wakil Panglima TNI, Simak 3 Jenderal Calon Potensial |
![]() |
---|
Pantas Proyek Kolam Renang Gagal, Kades Kusno Rugikan Negara Rp 600 Juta Pakai Cara Ilegal |
![]() |
---|
Analisa Arkeolog saat Temukan Struktur Kuno Bintang Bersudut 8 di Situs Bhre Kahuripan Mojokerto |
![]() |
---|
Dapat Pengembalian Uang, Dua Korban Penipuan Lelang Arisan Online di Mojokerto Sepakat Damai |
![]() |
---|
LIRA Jawa Timur Desak Pemkab Pasuruan Tutup Tambang Ilegal di Pasrepan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.