Haji 2025
Jelang Keberangkatan Haji, Dinkes Kediri Imbau Jamaah Rutin Jalan Kaki dan Jaga Pola Makan
Dinkes Kabupaten Kediri mengimbau para calon jamaah haji untuk menjaga kondisi kesehatan mereka agar tetap fit selama menjalankan ibadah di Tanah Suci
Penulis: Isya Anshori | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Menjelang musim keberangkatan ibadah haji 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri mengimbau para calon jamaah haji untuk menjaga kondisi kesehatan mereka agar tetap fit selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Achmad Khatib mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah langkah persiapan kesehatan sejak akhir 2024.
Pemeriksaan kesehatan awal dilakukan pada bulan Oktober dan November, dilanjutkan dengan vaksinasi meningitis bagi seluruh calon jamaah.
"Dari awal kami fokus agar para jamaah bisa memenuhi syarat istitha’ah secara kesehatan. Bagi yang belum memenuhi syarat, kami dorong agar mereka bisa sembuh dan siap berangkat. Sementara yang sudah istitha’ah, kami imbau untuk tetap menjaga kondisi tubuhnya agar tetap bugar hingga kembali ke Tanah Air," terang dr. Khatib, Kamis (24/4/2025).
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dari total calon jamaah, terdapat delapan orang yang dinyatakan tidak istitha’ah karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Mereka tidak dapat mengikuti ibadah haji dan disarankan untuk menunda keberangkatan hingga kondisi membaik.
Baca juga: Terdampak Efisiensi Anggaran, CJH Tulungagung Tak Dapat Seragam Batik dan Tidak Ada Syukuran Haji
Menurut dr. Khatib, menjaga kebugaran fisik menjadi hal penting. Dia menyarankan agar calon jamaah mulai rutin berjalan kaki sejak sekarang sebagai latihan ringan sebelum menempuh ibadah haji yang membutuhkan banyak tenaga.
"Cuaca di Madinah dan Mekkah panas, jadi persiapan fisik sangat penting. Jamaah juga kami imbau agar tidak terlalu memforsir tenaga menjelang keberangkatan. Biasanya kan ada tradisi menerima banyak tamu, ini sebaiknya tidak diforsir agar tidak kelelahan sebelum berangkat," tambahnya.
Khatib juga mengingatkan pentingnya menjaga pola makan sebelum keberangkatan. Jamaah disarankan makan terlebih dahulu sebelum naik pesawat karena perjalanan ke Arab Saudi memakan waktu cukup lama, sekitar 8–10 jam.
Baca juga: Calon Jamaah Haji Tulungagung Masuk Kloter 1, Mulai Berangkat ke Tanah Suci 2 Mei
"Konsumsi air juga harus cukup, jangan menunggu haus. Banyak minum, makan buah dan sayur, dan tidak melakukan aktivitas berlebihan yang bisa menguras tenaga. Jangan menuruti hawa nafsu ingin umrah terus-menerus hingga kelelahan sebelum puncak ibadah haji," katanya.
Dinas Kesehatan juga memastikan peningkatan layanan medis di tiap kelompok terbang (kloter). Tahun ini, setiap kloter akan didampingi oleh satu dokter dan satu perawat, berbeda dengan tahun lalu yang hanya ditangani satu tenaga medis merangkap dua peran.
"Ada tambahan dua petugasu, dari sebelumnya hanya satu per kloter," bebernya.
Baca juga: Pelunasan Biaya Haji Tahap 2 Diperpanjang, Kabar Baik untuk CJH Cadangan Kediri
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Kediri, Ahmad Kholiq Nawawi menyebutkan jumlah calon jamaah haji dari Kabupaten Kediri tahun ini mencapai 1.092 orang. Mereka akan diberangkatkan dalam tiga kelompok terbang.
"Jika melihat hasil undian nasional, Kabupaten Kediri berada di urutan keempat dari seluruh daerah di Jawa Timur. Kemungkinan besar kami masuk dalam Kloter 5, 6, dan 7. Tapi ini masih estimasi, kami masih menunggu surat resmi dari embarkasi," jelasnya
Dinkes Kediri
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
haji 2025
jadwal haji 2025
Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri
ibadah haji 2025
Kloter Terakhir Tiba, Ini Daftar 7 Jemaah Haji Jatim yang Belum Bisa Pulang ke Tanah Air |
![]() |
---|
Kloter Terakhir Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Tiba dengan Selamat, Gabungan Daerah di Jatim |
![]() |
---|
7 Jemaah Haji Jatim Belum Bisa Dipulangkan, Ada yang Sakit dan Satu Masih Hilang |
![]() |
---|
Hilang di Makkah Sejak 29 Mei, Jemaah Haji Asal Kepanjen Malang Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Jemaah Haji Manggarai NTT Akhirnya Bisa Pulang Setelah 4 Hari Tertahan di Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.