Proyek Drainase Atasi Banjir Suhat Malang segera Dimulai, Wali Kota Pastikan Minim Penebangan Pohon

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dalam waktu dekat, proyek pembangunan drainase di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Malang akan segera dikerjakan.

Proyek ini merupakan langkah konkret untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut, setiap musim hujan. 

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan, proyek ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur, dan ditangani langsung oleh pihak ketiga dari provinsi.

“APBD provinsi. Kemudian perencanaannya sudah kami revisi. Dan akhirnya kami sudah meminimalisir jauh terkait dengan pohon-pohon yang akan dipotong,” ujar Wahyu, Jumat (25/4/2025).

Ia menjelaskan, semula ada kekhawatiran ratusan pohon akan ditebang untuk proyek saluran drainase sepanjang hampir dua kilometer itu.

Namun, setelah dilakukan revisi lapangan, jumlah pohon yang terdampak bisa ditekan secara signifikan.

“Kan perencanaannya memang dari provinsi. Kami sesuaikan di lapangan. Saat Wagub Jatim datang, beliau setuju dengan usulan yang kami sampaikan. Sedikit sekali. Jauh dari angka 147 pohon. 20 pohon saja untung-untungan,” jelasnya.

Proyek ini dijadwalkan mulai dikerjakan pada bulan depan.

Pemkot Malang tidak terlibat langsung dalam pengerjaan teknis, namun akan memfasilitasi kebutuhan pendukung seperti penyediaan lokasi.

Baca juga: Puluhan Hektar Lahan Sawah di Gresik Rusak Diterjang Banjir, Petani Harap Ada Solusi dari Pemerintah

“Mungkin bulan depan karena ini kan APBD provinsi. Pihak ketiga juga dari sana. Kami hanya menyiapkan tempat. Mudah-mudahan bulan depan dikerjakan,” pungkas Wahyu.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, rencana penganggaran sudah dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur.

Secara teknis masih dibahas di dalam tim yang akan mengerjakan proyek tersebut di Kota Malang.

Ia memastikan, anggaran pengerjaan dialokasikan untuk 2025.

"Alokasi anggaran kami pastikan pada 2025 ini," tegasnya.

Sebagai informasi, banjir di Jalan Suhat Malang selama dua tahun terakhir menjadi sorotan publik.

Genangan air setinggi lutut kerap menghambat arus lalu lintas dan memicu keluhan warga.

Proyek drainase ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mengakhiri persoalan tahunan tersebut.