Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bahas Kasus Uang Atlet Dipotong, Dedi Mulyadi Ungkap Rumus 15 Persen Penyebab Rezeki Selalu Mengalir

Dedi Mulyadi tiba-tiba bercerita tentang cara dirinya menyikapi pendapatan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
RAHASIA REZEKI MENGALIR - Tangkapan layar unggahan kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Selasa (22/4/2025). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat menemui atlet muay thai Kabupaten Bekasi, Sarah Avilia. 

Dedi memberi nasihat, setiap guru harus dihormati.

Ia pun mulai bercerita soal rahasianya selalu murah rezeki.

Ia mengakui, rahasia tersebut memang tidak sesuai administratif pada situasi tertentu.

"Nih, saya cerita nih ini urusan rezeki. Yang (Pengcab) motong (uang pembinaan dan bonus) memang salah, bener. Ini sikap."

"Kenapa rezeki saya enggak pernah habis sampai sekarang?" ujar Dedi.

Ia mengungkapkan, dirinya selalu memberi 15 persen dari setiap uang yang dia dapat kepada pemberinya.

Menurutnya, pada setiap uang yang ia dapat ada hak orang lain.

"Karena saya setiap nerima uang dari siapapun, pasti 15 persen saya berikan kepada yang memberi."

"Ini pelajaran hidup. Jadi bagi saya, Eneng benar secara administratif, secara hak, secara moral benar," kata mantan Bupati Purwakarta tersebut.

Dedi menekankan, secara hukum, apa yang digugat Sarah untuk mendapatkan haknya adalah benar.

"Kalau urusan hukum, Eneng menang di pengadilan, tetapi secara emosi, antara hubungan guru dan murid, emosinya jadi tidak terbangun rasa," ujarnya.

Karena Sarah yang hadir bersama kedua orang tuanya tetap ingin membawa kasus uang pembinaan ke jalur hukum, Dedi pun tegas mengambil sikap.

Kendati ia menghendaki perdamaian, namun Dedi sebagai Pembina KONI Jawa Barat meminta agar Pengcab Muay Thai Kota Bekasi diaudit.

Baca juga: Awal Febby Ditawari Kerja Jadi Admin Judi Online, Kini Resign Ungkap Penyiksaan Karyawan: Disetrum

Sebelumnya, Dedi curhat kalau dirinya diumpat dengan sebutan binatang oleh warga Bogor.

Menurut Dedi, ia tahu kalau preman tersebut ternyata merupakan warga Bogor.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved