Berita Viral
Tangis Wanita Takut Pulang Kampung Imbas Tak Kunjung Hamil, Baru Mudik Usai 4 Tahun: Dibilang Mandul
Kisah pilu wanita Bali sebagai pejuang garis dua belakangan tengah viral di media sosial.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita Bali menjadi sorotan publik.
Tangisan pilunya pun kini viral di media sosial.
Dari video viral itu, dia menceritakan pengalaman pahit sebelum memiliki anak.
Dia mengaku takut pulang kampung karena tak kunjung hamil dan dikaruniai buah hati.
Kisah itu diunggah oleh akun TikTok ary_kencana.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Dulu Nangis Kangen Ibu di ‘Orang Pinggiran’, Mulyana Kini Diduga Bunuh Pacar Hamil, Ini Kronologinya
Dalam video yang diunggah, seorang perempuan tampak mencucurkan air mata sembari menggendong seorang bayi.
Ya, perempuan itu ialah seorang pejuang garis dua selama bertahun-tahun.
Sementara anak yang ditimangnya ialah sang buah hati yang dinanti-nanti akhirnya hadir di dunia.
Perempuan Bali itu kini menjadi seorang ibu yang penuh kasih terhadap anaknya yang tak mudah untuk diperolehnya.
Terungkap kisah pilu di balik perjuangan sang perempuan dan suaminya dalam mendapatkan momongan.
Perempuan itu sampai enggan pulang kampung karena takut dengan stigma negatif warga sekitar.
Baca juga: Pantas Lisa Mariana Didesak Tes DNA 2 Pria selain Ridwan Kamil, Pernah Ngaku Hamil di Tahun 2023
Ia dicap mandul alias tak bisa memiliki anak hingga dianggap lemah.
"4 tahun enggak berani pulang karena takut trauma dengar orang ngomongin dia dibilang bekung (mandul) dan sakit-sakitan," tulis akun tersebut.
Namun, akhirnya tuhan menjawab keinginan pasangan suami istri itu.
Ia pulang dengan hati lega ke kampung sambil menggendong buah hati.
Pejuang garis dua itu pun sampai berurai air mata saat mencurahkan hatinya di depan umum.
"Sampai saya enggak mau pulang, dibilang bekung (mandul), sakit-sakitan."
"Tapi tetap semangat, terutama bapak sama ibu yang selalu berusaha untuk selalu kuat," ujar perempuan itu sembari terisak.
Namun, kisah perjuangan perempuan itu membuat keluarga dan saudaranya ikut terharu.
Mereka tersedu-sedu bahagia mendengar akhirnya perempuan itu dikaruniai seorang anak.
Baca juga: Pengemudi Mobil Dinas Kemenhan Serempet Ibu Hamil usai Buang Rokok Sembarangan, Korban: Sakit Banget
Kisah pilu lainnya terjadi di Nusa Tenggara Timur. Nyawa ibu dan anak melayang dalam kasus ini.
Ibu dan anak yang dikandungnya meninggal dunia lantaran tak ada dokter anastesi di rumah sakit, Rabu (9/4/2025).
Menurut penuturan salah satu keluarga dari ibu Maria Yunita (36), pihak RSUD TC Hilers Maumere sempat menawarkan beberapa rumah sakit rujukan akan tetapi pasien menghembuskan nafas terakhirnya sebelum dirujuk.
"Penanganan sudah sesuai protap, dokter Anestesi tidak ada karena ibu ini melahirkan harus dioperasi, Kami hanya menunggu kepastian tujuan rumah sakit yang akan dirujuk akan tetapi pasien meninggal dunia sebelum dirujuk,"kata salah satu keluarga korban.
Ia dirujuk dari Puskesmas Beru pada Rabu sekitar pukul 15:00 WITA untuk persiapan melahirkan anak pertamanya.
Saat tiba di IGD TC Hillers Maumere, pasien dan keluarga mendapat informasi dari rumah sakit bahwa di RSUD TC Hillers Maumere tidak ada dokter Anestesi.
Baca juga: Ibu Hamil 6 Bulan Nekat Merampok Mobil di Tol Jombang, Suami Siri Siapkan Rencana Licik
Pihak RSUD TC Hillers Maumere kemudian melakukan komunikasi dengan beberapa rumah sakit di luar Kabupaten Sikka agar pasien bisa dirujuk namun karena tarik ulur waktu dan akhirnya ibu hamil meninggal dunia di IGD.
Diketahui, Maria Yunita (36) ibu hamil asal kelurahan Nangameting ini meninggal dunia bersama anak pertamanya yang masih berada di dalam perut karena belum sempat dioperasi.
Hingga saat ini, Jenazah Maria Yunita (36) bersama anaknya masih berada di kamar Jenazah Rsud Tc Hilers Maumere.
-----
Artikel ini telah tayang di tribunjakarta.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Bali
takut pulang kampung karena tak kunjung hamil
viral di media sosial
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral
Sosok Kenalan Trump yang Amat Ingin Ditemui Prabowo, Percakapan yang Bocor di Mikrofon Seusai Rapat |
![]() |
---|
Nasib Guru yang Pukul Kepala Murid SD hingga Tewas Imbas Tak Hadir Gladi, Wali Murid Akan Penjarakan |
![]() |
---|
Mahar Rp 3 M Mbah Tarman Kini Berbuntut Panjang Sampai ke Meja Polisi, Sosok Pelapor Bukan Keluarga |
![]() |
---|
Hukuman Kepsek Tampar 1 Murid Kepergok Merokok, 630 Siswa Mogok Sekolah dan Ortu Korban Lapor Polisi |
![]() |
---|
Viral Keluhan Panas Ekstrem Seperti Ada 10 Matahari, BMKG Jelaskan Pemicu Suhu Gerah Seharian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.