Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nelangsa Ayah dan Anak Kelaparan di Gubuk Reot, Hanya Minum Air Putih karena Tak Punya Beras

Nasib ayah dan anak terpaksa cuma minum air putih karena tak punya beras. Selain itu, kehidupan keduanya juga memilukan.

Dok. Istimewa/Tangkapan Layar Video Viral/Tribun Priangan
TINGGAL DI GUBUK - Tangkapan layar video viral Nardi, warga di Ciamis, Jawa Barat tinggal di gubuk reot bersama anaknya. Ia terpaksa hanya minum air putih karena tak punya beras. Ia bersama anaknya juga tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah, Sabtu (26/4/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib ayah dan anak terpaksa cuma minum air putih karena tak punya beras.

Selain itu, kehidupan keduanya juga memilukan.

Mereka tinggal di gubuk reot berukuran 2x5 meter.

Kisah ini dialami Nardi (65) dan anaknya, Hendra.

Nardi dan anaknya bertahan hidup di gubuk reot di Dusun Cisaar, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Gubuk mereka sangat jauh dari kata layak.

Baca juga: 25 Tahun Arbami Lumpuh dan Tinggal di Gubuk Tua, Adik Pasrah karena Miskin: Ditinggal Mati Suaminya

Dinding rapuh, lantainya tanah dan ketiadaan air bersih menjadi bagian dari keseharian mereka. 

Nardi, yang telah empat bulan terbaring sakit, nyaris kehilangan harapan ketika persediaan beras mereka habis. 

Beberapa hari, ia dan Hendra bertahan dalam kondisi kelaparan, tanpa bantuan, tanpa suara yang terdengar.

"Beberapa hari kami hanya minum air putih. Saya sudah tidak kuat," ucap Nardi lirih, Sabtu (26/4/2025), dikutip dari Tribun Priangan.

Ironisnya, meski memegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Nardi dan Hendra tidak pernah menerima bantuan beras atau bantuan sosial lainnya yang seharusnya menjadi hak mereka.

Bantuan rutin yang biasa diterima warga lain di desa itu seolah melewati rumah kecil mereka.

TINGGAL DI GUBUK - Tangkapan layar video viral Nardi, warga di Ciamis, Jawa Barat tinggal di gubuk reot bersama anaknya. Ia terpaksa hanya minum air putih karena tak punya beras. Ia bersama anaknya juga tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah, Sabtu (26/4/2025).
TINGGAL DI GUBUK - Tangkapan layar video viral Nardi, warga di Ciamis, Jawa Barat tinggal di gubuk reot bersama anaknya. Ia terpaksa hanya minum air putih karena tak punya beras. Ia bersama anaknya juga tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah, Sabtu (26/4/2025). (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar Video Viral/Tribun Priangan)

Hendra, yang juga tengah berjuang melawan penyakit paru-paru, mengaku tidak bisa bekerja tetap.

Selain karena kondisi fisiknya yang lemah, ia juga harus menjaga ayahnya yang tak mampu beraktivitas sendiri. 

Sesekali, saat tubuhnya mengizinkan, ia bekerja serabutan demi bisa membeli makanan.

Kisah pilu mereka akhirnya terungkap setelah seorang warga yang peduli mengunggah video kondisi Nardi di media sosial. 

Video tersebut menjadi viral di kalangan warga setempat dan menggerakkan perangkat desa untuk turun tangan.

Baca juga: Dedi Mulyadi Kaget Temui 15 Orang Tinggali 1 Gubuk Reyot, Tanah Milik Negara, KDM: Hidup Begini Amat

Namun, keterkejutan juga mewarnai reaksi mereka.

Sebab selama ini Nardi dan Hendra tidak tercatat aktif dalam daftar penerima bantuan rutin.

Pemerintah Desa Kertahayu mengakui adanya kekeliruan dalam pendataan dan berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program bantuan sosial di wilayah mereka.

Kisah Nardi dan Hendra menjadi cermin bahwa di balik laporan-laporan keberhasilan program sosial, masih ada pekerjaan rumah besar, memastikan tidak ada satu pun warga yang luput dari perhatian. 

Ketika sistem administrasi tidak berjalan sempurna, yang menjadi korban adalah mereka yang paling rentan, seperti Nardi dan Hendra, yang berjuang diam-diam dalam sunyi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved