Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Warga Tolak Rencana 2 Apartemen di A Yani Malang - Limbah Gudang Buat Warga Mual

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti peristiwa di Malang, Sidoarjo, dan Bojonegoro.

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan/Misbahul Munir
BERITA JATIM TERPOPULER: Warga Jalan Candi Kalasan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, yang tergabung dalam Warga Peduli Lingkungan (WARPEL), membacakan deklarasi menolak adanya pembangunan mega proyek apartemen dan hotel di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Minggu (27/4/2025). Diketahui, warga khawatir adanya pembangunan tersebut dapat berdampak terjadinya kerusakan lingkungan - Aksi protes warga terhadap aktivitas gudang limbah yang berlokasi berada di Jalan Bojonegoro–Cepu, tepat di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Mojosari, pada sabtu (26/4/2025) malam. Bau menyengat yang berasal dari gudang tersebut membuat warga sekitar merasa pusing hingga mual, bahkan mengganggu kenyamanan mereka dalam beraktivitas. 

Lima titik bangunan liar tersebut, salah satunya di Pepelegi yang sedang berlanjut.

Di sana, setelah dilakukan penertiban terhadap bangunan-bangunan pedagang kaki lima (PKL), dilanjutkan proses normalisasi sungai. 

Sudah lebih dari 90 truk hasil pengerukan sungai di sana.

Banyak sekali pendangkalan.

Selain sungai di Pepelegi, beberapa sungai lain bakal dikeruk.

“Selanjutnya sungai-sungai yang ada di Gedangan dan Gemurung. Ini on progres semua SOP-nya. Setelah itu lanjut ke Buduran dan juga daerah Sedati," ungkapnya.  

Baca selengkapnya

3. Warga Mojosari Bojonegoro Protes, Limbah Gudang Bau Menyengat hingga Sebabkan Pusing dan Mual

Aktivitas sebuah gudang penampungan limbah oli bekas di Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, menuai protes keras dari warga.

Bau menyengat yang berasal dari gudang tersebut membuat warga sekitar merasa pusing hingga mual, bahkan mengganggu kenyamanan mereka dalam beraktivitas.

Warga yang sudah geram mendatangi lokasi berada di Jalan Bojonegoro–Cepu, tepat di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Mojosari, pada sabtu (26/4/2025) malam.

Warga menuntut agar aktivitas gudang tersebut segera dihentikan, sebab keberadaannya selama ini menjadi sumber keluhan, terutama karena aroma menyengat yang kerap kali menyeruak ke lingkungan sekitar.

Kepala Desa Mojosari, Teguh Rahayu, mengatakan bahwa keluhan warga mulai memuncak pada Jumat (25/4/2025). Setelah menerima laporan, pihaknya langsung menegur pengelola gudang dan meminta agar limbah segera dibersihkan.

Baca juga: Sumur Warga Plosolor Kediri Berubah Warna Diduga Tercemar Limbah, DLH Siap Tindak Lanjuti Laporan

GUDANG LIMBAH - Aksi protes warga terhadap aktivitas gudang limbah yang berlokasi berada di Jalan Bojonegoro–Cepu, tepat di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Mojosari, pada sabtu (26/4/2025) malam. Bau menyengat yang berasal dari gudang tersebut membuat warga sekitar merasa pusing hingga mual, bahkan mengganggu kenyamanan mereka dalam beraktivitas.
GUDANG LIMBAH - Aksi protes warga terhadap aktivitas gudang limbah yang berlokasi berada di Jalan Bojonegoro–Cepu, tepat di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Mojosari, pada sabtu (26/4/2025) malam. Bau menyengat yang berasal dari gudang tersebut membuat warga sekitar merasa pusing hingga mual, bahkan mengganggu kenyamanan mereka dalam beraktivitas. (TribunJatim.com/Misbahul Munir)

“Ada laporan dari warga, kemudian saya tegur (pengelolanya) setelah salat Jumat kemarin,” jelas Teguh, Minggu (27/4/2025).

Menindaklanjuti teguran tersebut, pada Sabtu (26/4/2025) sore, pengelola berusaha memindahkan limbah menggunakan truk tangki.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved