Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Raka Bocah Urus Sendirian Kematian Ayahnya Jadi Anak Angkat Wabup, Putra Sang Pejabat Protes: Enggak

Saat mendengar kalau Raka akan jadi kakaknya, anak Wabup itu pun syok dan protes.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
JADI ANAK ANGKAT - Bocah yang viral urus kematian ayah seorang diri, Raka Permana Putra, diangkat jadi anak asuh Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dan anggota DPRD Jawa Barat, Maula Akbar 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah bocah urus kematian ayah seorang diri, Raka Permana Putra, rupanya menarik perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Bahkan, kini ia diangkat jadi anak asuh Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dan anggota DPRD Jawa Barat, Maula Akbar.

Maula Akbar sendiri adalah anak Dedi Mulyadi dan Putri Karlina adalah calon menantunya.

Baca juga: Bikin Becak Nyangkut, Polisi Tidur Langsung Dibongkar Padahal Baru Dibangun 4 Hari, Ganggu Jalan

Maula Akbar dan calon istrinya, Putri Karlina, diperintahkan Dedi Mulyadi untuk menjadikan Raka sebagai anak asuh.

Menurut Dedi Mulyadi, Raka memiliki mental yang baik sehingga harus diarahkan agar tidak terjerumus.

Diketahui, Raka kini tinggal di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, bersama ibu setelah sang ayah meninggal dunia.

Saat ayahnya sakit, Raka mengurusi sang ayah seorang diri karena orang tuanya sudah bercerai.

Setelah ayahnya meninggal, Raka berniat tinggal bersama adik dari ibunya alias bibinya.

Hal itu dikarenakan sang ibu sudah menikah lagi dan memiliki suami baru.

"Sekarang mau tinggal sama mama, tapi enggak enak sama suami si mama. Jadi mau tinggal sama adiknya mama," kata Raka, dikutip dari tayangan di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Senin (28/4/2025).

Kepada Dedi Mulyadi, Raka yang duduk di bangku kelas 7 SMP itu pun mengaku terpaksa putus sekolah.

Akhirnya Dedi Mulyadi meminta anaknya, Maula Akbar, untuk menjadi ayah asuh dari Raka.

Bukan cuma Maula Akbar, Raka juga jadi anak asuh dari Putri Karlina.

Dedi Mulyadi menyarankan agar Raka tinggal bersama calon menantunya, Putri Karlina, di Garut.

Viral di media sosial, seorang bocah SMP di Cileunyi, Bandung, urus kematian ayahnya sendiri
Viral di media sosial, seorang bocah SMP di Cileunyi, Bandung, urus kematian ayahnya sendiri (YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

"Cicingna rek di mana? Arek di Garut? Mending di Garut nungguan imah (Tinggalnya mau di mana? Mau di Garut? Mending di Garut nungguin rumah)," kata Dedi.

"Alim (tidak mau) Pak, hoyong (mau) di Cicalengka," jawab Raka, melansir TribunnewsBogor.com.

Menurut Dedi, jika Raka tinggal di Garut maka kehidupannya bakal terjamin.

"Ini anak bagus dan mau ngurus bapaknya, keren," kata Dedi lagi.

"Ini saran dari Bapak Gubernur, mending tinggal di rumah Teh Putri di Garut."

"Bagian sasapu tiap hari, pulang sekolah sasapu, sekali-kali jaga warung jadi pelayan," bujuk Dedi.

Namun Raka lagi-lagi mengatakan kalau ia ingin tinggal bersama ibunya saja.

Dedi pun khawatir Raka akan tumbuh jadi anak yang nakal karena tekanan psikologis yang berat.

Sebab ia harus tinggal bersama ayah sambung atau suami dari ibunya,

"Tapi nanti kamu jadi bandel, karena terbawa iklim kehidupan yang berat, psikologinya berat, tekanan hidupnya berat," kata KDM.

"Saya kasih tahu, tinggal di sini hidupnya terjamin, sekolah terjamin, kudu nurut."

"Kesempatan jadi anak angkat Wakil Bupati Garut, anak angkat anggota DPRD Provinsi Jawa Barat," kata Dedi lagi.

Baca juga: Kena Tipu Bakul, 23 Juragan Beras Rugi Miliaran Rupiah, Pelaku Tetiba Menghilang Belum Bayar Orderan

Raka pun lagi-lagi mengatakan kalau ia akan meminta izin terlebih dahulu kepada ibunya.

Kemudian Dedi pun memastikan Raka tetap bisa bertemu dengan ibunya, bahkan akan didaftarkan menjadi tentara atau polisi.

"Ah mental. Sok kumaha, biar mandiri. Orang lain mah pada pengin. Gimana? Nanti daftar tentara, daftar polisi," tanya Dedi lagi.

"Bakal masuk," kata Putri Karlina yang merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya.

"Daftar polisi, kamu badannya sudah bagus tinggal diarahin, ini mental baiknya sudah ada, bukan mental jelek ini, mental baik."

"Makanya kalau tidak terarah kasihan. Ayo sing nurut," katanya lagi.

Mendengar bujukan Dedi, Raka pun akhirnya mau jadi anak Putri Karlina dan Maula Akbar.

"Iya pak, siap," katanya kemudian bersalaman.

Rupanya video tersebut ditonton oleh anak dari Putri Karlina.

Saat mendengar kalau Raka akan jadi kakaknya, anak Putri Karlina pun syok dan protes.

"Kakek Gubernur nyuruh anak itu jadi anak asuhnya Om."

"Jadi Om Ula sekarang punya anak dia, itu kakak kalian, karena ibunya ibu," kata Putri Karlina kepada dua anaknya di IG Story.

Mendengar ucapan ibunya, anak Putri Karlina pun langsung syok.

"Enggak," katanya.

Raka Permana Putra, bocah yang viral urus kematian ayah seorang diri diangkat jadi anak asuh Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dan anggota DPRD Jawa Barat, Maula Akbar
Raka Permana Putra, bocah yang viral urus kematian ayah seorang diri diangkat jadi anak asuh Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dan anggota DPRD Jawa Barat, Maula Akbar (YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Diberitakan sebelumnya, tak hanya saat kematian, Raka mengurus sang ayah sendirian saat dirawat di rumah sakit.

Padahal kata dia, ayahnya memiliki empat anak lain dari pernikahan sebelumnya.

Namun karena hubungannya tak baik, maka anak-anaknya yang lain enggan mengurusi.

Keempat kakaknya baru datang setelah ayahnya sudah meninggal dunia.

"Datang pas meninggal, itu juga dipaksa," kata Raka kepada Dedi Mulyadi.

Menurut Raka, ayahnya meninggal setelah berjuang melawan sakit tumor paru dan jantung.

Sang ayah meninggal dunia di rumah mereka setelah pulang dirawat di rumah sakit.

"Meninggalnya enggak ketahuan, soalnya saya ketiduran. Pas bangun, papa sudah dingin," ungkap Raka.

Menurut Raka, ayah dan ibunya sudah bercerai.

Meski sudah memiliki suami baru, kata dia, ibunya masih sering membantu Raka mengurus ayahnya.

Bahkan saat ayahnya meninggal, sang ibu juga datang dan ikut mengurusi pemakaman.

Baca juga: Atlet Futsal Tidur di Karpet Tipis Gegara Cuma Dapat Rp500.000 dari Dispora, Manajer Galang Dana

Raka mengungkap, sang ayah sebelumnya sudah pernah menikah tiga kali.

Dari pernikahan pertama, sang ayah dikaruniai satu anak.

Kemudian di pernikahan kedua, dikaruniai tiga anak.

Terakhir, ia memiliki satu anak yakni Raka.

Menurut Raka, kakak-kakaknya tidak ada yang peduli saat ayahnya dirawat di rumah sakit.

"Emang enggak ada yang peduli, selama sakit enggak ada yang ngurus. Enggak ada (yang nengokin). Ada masalah pribadi sama warisan," jelasnya.

Bahkan kata dia, keempat kakaknya sudah mulai membicarakan warisan.

"Padahal baru lima hari (meninggal), sudah maksa-maksa minta surat kematian buat warisan," katanya lagi.

Menurut Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, keempat kakak Raka mengaku ditelantarkan oleh ayahnya semasa hidup.

"Ada pesan dari kakaknya, orang-orang kan banyak menghujat bahwa menelantarkan, tidak diurus."

"Ternyata tidak begitu menurut sudut pandang kakaknya, bahwa memang ada luka yang sangat berat di keempat anak almarhum sebelumnya terkait masa lalu," ungkap Putri Karlina.

Kepada Putri Karlina, empat anak almarhum yang lain mengaku ditelantarkan sang ayah.

"Ada yang sampai ditelantarkan, ditinggal di warnet. Mereka juga kasihannya dengan berita itu, ada yang menghujat di kehidupan nyata," katanya lagi.

Tak ingin ikut campur urusan keluarga, Dedi justru salut dengan Raka.

"Walaupun ditelantarkan ada dendam, sejelek apapun ayah kita. Yang hebat itu kamu," katanya sambil menunjuk Raka.

Raka yang mengaku putus sekolah itu pun dibiayai oleh Dedi.

Ia meminta anaknya, Maula Akbar, yang merupakan anggota Komisi V DPR RI untuk mengurus agar Raka bisa sekolah lagi.

"Sekolah lagi ya, seragam disiapkan, tas disiapkan, bekal disiapkan selama dua tahun," tutur Dedi.

Dedi pun salut dengan kemandirian Raka dan cintanya pada sang ayah.

"Ini mandiri lho, hebat bisa ngurus bapaknya."

"Cuma kamu jangan seperti bapak, kawin terus," katanya sambil tertawa.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved