Tangis Haru Sales Yakult di Malang Temukan Kembali Motornya yang Hilang Dicuri
Iswati Nurfaridah, sales Yakult atau seorang wanita yang menjual produk minuman susu fermentasi menangis haru usai motornya yang hilang dicuri telah k
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Iswati Nurfaridah, sales Yakult atau seorang wanita yang menjual produk minuman susu fermentasi menangis haru usai motornya yang hilang dicuri telah kembali.
Perempuan asal Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang itu mengaku bahwa motor yang hilang merupakan kendaraan yang telah ia gunakan selama 12 tahun untuk menjual produk Yakult.
Selasa (29/4/2025), Polres Malang menggelar press release terkait tindak pidana pencurian sepeda motor yang terjadi Sabtu (26/4/2025) di Jalan HM Sun’an, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Satreskrim Polres Malang menghadirkan Iswati Nurfaridah selaku korban atau pemilik motor yang dicuri. Kemudian tersangka atau pencuri motor Ja'far Shodiq (40) warga Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur menjelaskan kronologi kejadian tindak pidan pencurian motor sales Yakult bermula saat korban mengantar produk ke toko milik Bu Widayanti.
"Korban mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol N 4771 EAB. Saat mengantar Yakult, korban tidak mencabut kunci motor dari kontaknya," kata Nur.
Setelah mengantarkan pesanan Yakult, korban berbalik badan dan hendak menaiki sepeda motor untuk mengantarkan pesanan Yakult ke tempat tujuan selanjutnya.
Baca juga: Aksi Nekat Karyawan Toko di Bojonegoro Gasak Mobil Bosnya, Rekaman CCTV Jadi Petunjuk
Pada saat hendak berjalan ke tempat parkir kendaraan, korban terkejut melihat kendaran motor milik korban sudah hilang dan tidak berada di tempat semula.
Selanjutnya, korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Kepanjen. Kemudian pihak kepolisian melakukan penyelidikan mendalam. Hingga akhirnya polisi mengetahui keberadaan pelaku di wilayah Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang.
"Pelaku kami amankan kemarin Senin (28/4/2025) saat berada di pinggir jalan. Pelaku kami amankan beserta barang bukti berupa sepeda motor Honda Vario warna merah nopol N 4771 EAB," jelasnya.
Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Kepanjen guna pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sudah mengamati dan membuntuti korban sejak dari arah utara (daerah Sukoraharjo-Kepanjen) karena setiap korban berhenti di toko untuk mengantarkan pesanan Yakult, selalu meninggalkan kunci kontak menempel pada kendaraan.
Baca juga: 2 Pelajar SMP di Blitar Diduga Curi Motor GL Max, Ngaku Mau Dipakai Belajar Motor Kopling
Pada saat berhenti di wilayah Kelurahan Penarukan, pelaku memanfaatkan kesempatan tersebut dan mengambil sepeda motor milik korban (Honda Vario), sedangkan sepeda motor milik pelaku (Honda Revo) ditinggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Korban ingin memiliki sepeda motor yang lebih baik untuk di gunakan kepentingan pribadi sehari – hari," tandasnya.
Sementara itu, Iswati Nurfaridah menjelaskan kejadian bermula saat ia mengambil produk Yakult di Kantor Pakisaji kemudian diantar ke pelanggan di dekat rumahnya. Tak berselang lama ia kaget ketika mengetahui motornya telah tiada.
Ia menyampaikan saat itu dengan sengaja meninggalkan kunci di kontak motor karena ia mengira toko tersebut dengan rumahnya. Dan di sana ia tidak akan lama.
"Saya cuma sebentar, jadi saya enggak kunci. Saya tidak tahu kalau misalnya bapak pelakunya tadi mengikuti dari belakang, saya tidak tahu. karena saya tidak melihat sepion," ungkapnya.
Setelah motornya kembali, Iswati pun menangis terharu dan mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak yang telah membantu menemukan sepeda motornya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Polisi, semuanya, Polsek Kepanjen, Polres Malang. Terima kasih sudah membantu dalam waktu tiga hari sepeda saya sudah ketemu," ujar perempuan berusia 42 tahun dengan isak tangis.
Pada saat kejadian, perkara ini sempat viral di media sosial. Hal ini membuat pengguna media sosial atau netizen melakukan open donasi untuk Iswati. Atas kepedulian netizen, Iswati juga mengucapkan terimakasih.
"Saya ucapkan terima kasih buat semua teman sosial media yang membantu meng-share video kehilangan. Terus saat viral, saya juga terima kasih kepada teman-teman online yang membuka donasi, terima kasih," urainya.
"Tapi sekarang sudah tidak ada donasi, saya sudah tidak menerima karena sepeda saya sudah ketemu," tandasnya.
Kini, Iswati sudah kembali bekerja setelah tiga hari lamanya tidak dapat mengirim Yakult kepada pelanggannya. Karena ia sudah bergelut 12 tahun lamanya sebagai sales Yakult.
Ia pun bercerita, bahwa motor yang hilang dicuri merupakan hasil pembelian secara kredit. Jika motor tidak kembali, maka ia tidak bisa membayangkan jika harus membeli motor lagi.
"jadi misalnya mau beli lagi masih butuh waktu lama kalau kontan, tapi kalau saya kan misalnya hanya kredit, nggak bisa," tukasnya.
AKP Muchammad Nur
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
pencurian motor di Malang
berita viral lokal
PABPDSI Curhat ke DPRD Jombang Soal Tunjangan BPD, Selama 3 Tahun Tak Ada Penyesuaian |
![]() |
---|
Ratusan Desa di Tuban Belum Bisa Mencairkan Dana Desa Tahap Kedua, Terganjal Administrasi |
![]() |
---|
DPRD Kota Malang Bakal Gelar Rakor Bahas Sinergi Bus Trans Jatim dengan Angkot |
![]() |
---|
Tempo Permainan Pelan, Skor Babak I Persebaya vs Semen Padang 0-0 |
![]() |
---|
Tri Dukung Liga Tendang Bola Mojokerto 2025, Wadah Gen Z Berkreasi di Lapangan dan Dunia Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.