Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jangkau Wilayah Perbatasan, Dinkes Kabupaten Madiun Hadirkan Pemeriksaan Gratis dan Rontgen Keliling

Upaya memperluas akses layanan kesehatan berkualitas, terus digencarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun. 

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
CEK KESEHATAN GRATIS - Masyarakat tengah memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya dan Rontgen keliling, yang dihadirkan di Puskesmas Gantrung, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jumat (2/5/2025). Dinkes Kabupaten Madiun terus memperluas akses kesehatan bagi masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN – Upaya memperluas akses layanan kesehatan berkualitas, terus digencarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun. 

Salah satunya menyelenggarakan layanan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya dan Rontgen keliling bagi masyarakat, di Puskesmas Gantrung, Kecamatan Kebonsari.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dr. Anies Djaka Karyawan, mengatakan, fasilitas tersebut dihadirkan salah satunya untuk menjaring kasus Tuberkulosis (TB) aktif sejak dini. 

“Menggunakan kendaraan khusus berteknologi Radiologi, tim medis dapat menjangkau daerah pelosok yang belum memiliki fasilitas lengkap,” ujar dr Anies, Jumat (2/5/2025).

Melalui alat ini, lanjut dr Anies, pemeriksaan paru paru bisa dilakukan langsung di lingkungan warga, tanpa harus pergi jauh ke rumah sakit.

Baca juga: Ada Kasus 3 Anak Terjangkit DBD, Dinkes Kabupaten Madiun Gelar Fogging

Tidak hanya rontgen, warga juga berkesempatan berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis yang turut dilibatkan dalam kegiatan ini. 

“Layanan terpadu ini disiapkan untuk memastikan pemeriksaan menyeluruh dan pemberian rujukan apabila ditemukan kondisi medis yang memerlukan penanganan lanjutan,” sambungnya.

Menurutnya, program ini merupakan bagian dari tindak lanjut arahan Presiden RI Prabowo Subianto, terkait layanan kesehatan gratis, sekaligus mendukung komitmen 100 hari kerja Bupati Madiun Hari Wuryanto dan Wakil Bupati Purnomo Hadi dalam pemerataan layanan medis.

Baca juga: Ratusan CJH Kabupaten Kediri Masuk Kategori Berisiko Tinggi, Dinkes Siapkan Pendampingan Khusus

Kepala Puskesmas Gantrung, drg. Rucama Tunggul Kuswoyo, menambahkan, pendekatan preventif terus dikedepankan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Puskesmas Gantrung sendiri menjadi garda terdepan dalam memperluas layanan kesehatan di wilayah selatan Madiun, yang berbatasan langsung dengan Ponorogo dan Magetan,” imbuhnya.

Pihaknya menilai, semakin cepat penyakit diketahui, maka semakin besar peluang untuk sembuh total. Maka dari itu, edukasi akan terus dijalankan.

Baca juga: Terbitkan Puluhan Ribu Paspor, Imigrasi Madiun Sumbang Rp 18,4 Miliar Pada PNBP 2024

Selain layanan pemeriksaan umum dan spesialis, Puskesmas Gantrung juga aktif mengoperasikan unit Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar, yang siaga 24 jam untuk menangani kasus persalinan darurat. 

“Tim medis, bidan, dan perawat terlatih telah disiapkan untuk memastikan ibu dan bayi mendapat penanganan cepat dan aman,” terangnya.

“Jika diperlukan rujukan, kami segera koordinasi dengan rumah sakit terdekat untuk penanganan lanjutan sesuai protokol,” tutup drg. Rucama.

Baca juga: Aturan Baru Seleksi Masuk SMP Berlaku di Madiun Tahun ini, Dindikbud: Kebijakan Kemendikdasmen

Sementara itu, Darmadi, salah satu warga Desa Sidorejo, mengaku merasa sangat terbantu, dengan adanya layanan pemeriksaan kesehatan keliling ini.

“Kalau biasanya harus ke kota dulu buat periksa, sekarang cukup datang ke sini sudah bisa diperiksa lengkap, gratis pula,” tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved