Berita Viral
Kisah Siti Tukang Pijat Berangkat Haji usai Nabung Selama 6 Tahun, Semringah Impian Terwujud
Seorang tukang pijat berangkat haji viral di media sosial. Untuk bisa mewujudkan impiannya, tukang pijat menabung selama 6 tahun.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang tukang pijat berangkat haji viral di media sosial.
Untuk bisa mewujudkan impiannya itu, sang tukang pijat menabung selama 6 tahun hasil dari mendapatkan pesanan pijatan dari pelanggan.
Adapun tukang pijat naik haji tersebut adalah Siti Khopsah.
Siti merupakan warga Candirejo, Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kebahagiaan terpancar dari wajah Siti yang akhirnya dapat mewujudkan cita-citanya untuk naik haji.
Siti menceritakan bahwa profesi tukang pijat telah diwariskan dalam keluarganya.
Baca juga: Penjelasan BBWS soal Nasib Jembatan Haji Endang yang Sudah Ada 15 Tahun, Sebut Bukan untuk Kendaraan
"Saya memang turunan tukang pijat, simbah saya tukang pijat, ibu tukang pijat. Saya, adik saya, anak saya, semua (tukang pijat)," ungkapnya saat ditemui di rumah mertuanya pada Jumat (2/5/2025), dikutip dari Kompas.com.
Kemampuan memijat yang dimiliki Siti diperoleh dari nenek dan orangtuanya.
Ia memijat khusus untuk anak-anak dan perempuan, melayani keluhan mulai dari kelelahan, urat, hingga terkilir.
"Pijat khusus wanita dan anak-anak, tarifnya Rp 100.000," tuturnya.
Siti telah menekuni profesi ini sejak remaja.

Menabung selama 6 tahun
Biasanya, pelanggan datang ke tempatnya untuk mendapatkan pijatan, meskipun Siti juga sering diminta untuk datang ke rumah pelanggan.
"Ada yang saya datangi ke rumah-rumah, ada yang datang ke rumah saya, tapi kebanyakan datang. Menolong orang yang jatuh dari motor, jatuh dari kamar mandi, dari tangga," bebernya.
Menariknya, banyak pelanggan Siti berasal dari luar Kabupaten Sleman.
Bahkan ada yang datang dari luar DIY.
"Di sini malah nggak ada yang tahu, yang tahu malah dari jauh-jauh. Ada dari Klaten, Bantul, Kulon Progo malah dari jauh-jauh datang ke tempat saya," ucapnya.
Baca juga: Pantas Haji Endang Kesal Jembatan Rp5 M Miliknya Terancam Ditutup, Ngaku Punya Izin, Warga: Membantu
Penghasilan Siti dari memijat tidaklah tetap.
"Ya namanya rezeki kan tidak pasti, kadang banyak, kadang sedikit. Kadang ada, kadang tidak. Tapi saya sudah niati, jadi ya saya nabung sedikit demi sedikit," kata Siti.
Ia telah menyisihkan penghasilannya untuk menabung selama enam tahun.
Pada 2019, ia mendaftar sebagai calon haji dari Kabupaten Sleman.
"Saya daftar tahun 2019. Saya tabung sedikit-sedikit sudah bisa untuk ambil kursi saya ambil Rp 25 juta. Terus ngumpulin lagi, ya karena tukang pijat kan nggak bisa langsung, jadi ngumpulin sedikit demi sedikit," jelasnya.
Baca juga: Hasil Jerih Payah Mengayuh Becak Antarkan Syaifudin dan sang Istri Pergi Haji: Kuncinya Niat
Dijadwalkan berangkat haji 20 Mei 2025
Siti dijadwalkan berangkat haji pada 20 Mei 2025 dan tercatat sebagai calon jemaah haji Kabupaten Sleman 2025.
"Senang, ya Alhamdulillah bisa terlaksana," ucapnya, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian cita-citanya.
Ia juga telah memberi tahu pelanggan sementara waktu ia akan libur memijat, serta meminta doa agar proses ibadah haji berjalan lancar.
"Ya libur (memijat) sudah (memberi informasi ke pelanggan), ya minta doa sama pelanggan-pelanggan juga supaya lancar lah," ungkapnya.
Berbagai persiapan dilakukan Siti sebelum keberangkatannya, termasuk menjaga kesehatan agar tetap fit.
"Yang dipersiapkan ya ada baju ihram, koper sudah ada tiga macam, ya komplet. Cuacanya katanya bulan haji ini cuacanya panas, panasnya sampai 50 derajat katanya, jadi harus banyak minum," pungkasnya.
tukang pijat berangkat haji
viral di media sosial
Siti Khopsah
Sleman
haji
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Sosok Ketua KPU yang Awalnya Mau Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Warga Berhasil Buat Aturan Batal |
![]() |
---|
Candra Tewas Diduga Dibunuh Teman, Sosok Korban Diungkap Sekdes: Baru Menikah |
![]() |
---|
Viral Surat Pernyataan Orang Tua Dilarang Menggugat Jika Anaknya Keracunan MBG, BGN Bereaksi |
![]() |
---|
Bocah Tawuran Saling Serang, ada yang Lempar Bom Molotov Nyaris Kena Rumah Warga |
![]() |
---|
Dibanding-bandingkan dengan Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Pilih Gaya Ofensif Kelola Keuangan Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.