Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sempat Menghilang, Dwi Hastuti Ditemukan Dicor di Pekarangan Rumah Dekat Kandang Itik

Mayat wanita itu terkubur di Dusun Brubuh, Desa Ngadirojo Lor, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (1/5/2025). Penemuan tersebut membuat geger.

Editor: Torik Aqua
Bangkapos.com
DICOR - Ilustrasi jenazah. Dwi Hastuti yang sempat dilaporkan hilang, kini ditemukan dicor di dekat kandang itik. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita yang sempat dilaporkan hilang, ternyata ditemukan dalam keadaan dicor di pekarangan rumah orang tua.

Mayat wanita itu terkubur di Dusun Brubuh, Desa Ngadirojo Lor, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (1/5/2025).

Penemuan tersebut membuat warga geger.

Diketahui, wanita tersebut bernama Dwi Hastuti (48) yang merupakan warga Desa/Kecamatan Baturetno.

Baca juga: Bos Ruko Hilang 10 Hari Ternyata Tewas Dicor Kuli Bangunan, Rp50 Juta Raib, Berawal dari Cekcok

SISWI SMA DIBUNUH - Gambar menunjukkan jenazah wanita yang tergeletak di lantai, Sabtu (15/2/2025). PRA siswi SMA ditemukan tewas mengapung di sungai, diketahui siswi itu dibuang pacarnya setelah dirudapaksa.
Ilustrasi jenazah (Generated by AI)

Sebelumnya korban sudah dilaporkan hilang usai meninggalkan rumah pada dua bulan lalu atau 10 Februari 2025.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan jenazah korban dikubur dan dicor di belakang rumah warga.

"Mengarah ke sana ada, tapi perlu pencocokan juga. Kita belum bisa memastikan, karena perlu bukti yang lainnya," kata Anom dikutip dari Tribun Solo.

Dwi diduga merupakan korban pembunuhan yang kemudian dicor oleh pelaku untuk menghilangkan jejak. 

"Jadi dibungkus plastik kemudian dikubur biasa, diberi papan kemudian diurug tanah. Setelah itu dicor kemudian diurug tanah lagi," jelasnya.

Ketua RT setempat, Sutino, mengaku syok dengan peristiwa itu lantaran warga sekitar tidak menyangka bahwa lokasi penemuan jasad tersebut bersebelahan dengan kandang itik.

Saat ditanya terkait kondisi jenazah saat dievakuasi, Sutino mengatakan dalam kondisi utuh.

"Kondisi jenazahnya cenderung masih utuh. Tapi ya memang ada bau," kata dia.

Di sisi lain, Kepala Desa (Kades) Ngadirojo Lor, Mardimin mengungkapkan jenazah dievakuasi pada Kamis dini hari.

Menurut Mardimin, proses evakuasi jenazah dilakukan pada Kamis dinihari sekira pukul 01.00 WIB.

"Iya ada evakuasi jenazah, saya datang pukul 04.00 sudah selesai," katanya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved