Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Terima QAR Posting Dugaan Pelecehan dengan Fotonya, Dokter AY Lapor Polisi: Pencemaran Nama Baik

Tak terima QAR memposting kasus dugaan pelecehan seksual dengan fotonya tanpa sensor, dokter AY lapor polisi: Ini pencemaran nama baik.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Purwanto
BERIKAN KETERANGAN - Kuasa hukum dokter AY, Alwi Alu (memakai baju hitam) saat memberikan keterangan dalam konferensi pers, Jumat (2/5/2025). Dalam konferensi pers tersebut, pihaknya melaporkan QAR terkait postingan di media sosial yang dianggap telah mencemarkan nama baik dokter AY. Diketahui, AY merupakan dokter yang dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual pada QAR di Persada Hospital Malang. 

"Mengenai aduan atau laporan yang dilayangkan dokter AY ke klien kami, jujur kami tidak menerima pemberitahuan apapun. Termasuk, juga tidak tahu terkait hal apa yang diadukan," terangnya.

Namun, apabila laporan itu berkaitan dengan postingan kliennya yang dianggap telah mencemarkan nama baik dokter AY, maka ia menilai bahwa apa yang dilakukan dokter AY kurang tepat.

"Menurut saya, ini adalah upaya pembungkaman terhadap seseorang yang berani atau speak up melaporkan pelecehan seksual. Dan ini bisa menjadi suatu preseden yang buruk," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, postingan tentang dokter rumah sakit swasta di Kota Malang, Jawa Timur, berinisial AY yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya viral di media sosial (medsos).

Perempuan asal Bandung, Jawa Barat, berinisial QAR (31), mengaku menjadi korbannya.

QAR juga yang memposting sendiri pengalaman pahitnya.

Dia mengatakan, kejadian yang dialaminya itu terjadi beberapa tahun yang lalu atau tepatnya di bulan September 2022.

Saat menjalani rawat inap di kamar VIP Persada Hospital Malang pada 27 September 2022, QAR diminta melepas baju oleh AY dengan dalih diperiksa memakai stetoskop.

Namun ternyata berlanjut, di mana QAR disuruh melepas bra.

Lalu, AY melakukan pemeriksaan dengan cara menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus terus menyenggol bagian sensitif QAR.

Tidak lama kemudian, AY mengeluarkan handphone dengan dalih membalas WA teman.

Akan tetapi, posisi handphone tersebut tepat mengarah ke bagian dada QAR.

Ternyata kejadian itu tidak dialami QAR semata, melainkan ada juga wanita lain yang mengaku menjadi korban, yaitu seorang perempuan asal Kota Malang berinisial A (30).

Diketahui, dugaan kejadian pelecehan seksual yang dialami oleh A itu terjadi saat menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang IGD Persada Hospital Malang pada tahun 2023 lalu.

Korban A memastikan, terduga pelaku merupakan dokter AY yang sebelumnya viral karena kasus serupa.

Diketahui, kedua terduga korban, baik QAR maupun A telah melaporkan kejadian tersebut ke Unit PPA Satreskrim Polresta Malang dan saat ini masih dilakukan penyelidikan.

Terkait dugaan pelecehan seksual tersebut, manajemen Persada Hospital telah memecat oknum dokter AY sekaligus menyatakan permohonan maaf, baik kepada masyarakat dan kepada pihak yang merasa dirugikan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved