Apes Terduga Maling Terkunci di Minimarket, saat Ditanya Ngaku Cuma Ketiduran di Lantai 2 Toko

TRIBUNJATIM.COM - Nasib seorang pria terduga pencuri terkunci di sebuah minimarket.

Mendapatkan laporan, anggota Polsek Rawalumbu akhirnya datangi TKP di sebuah minimarket, di Jalan Cut Meutia, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Karyawan minimarket sempat curiga dengan terduga pelaku.

Namun keterangan dari pria itu justru sebaliknya.

Baca juga: Maling Pura-pura Jadi Jamaah Salat Jumat, Gondol Motor Guru Ngaji di Parkiran Masjid Surabaya

Kapolsek Rawalumbu, AKP Ririn Sri Damayanti mengatakan pihaknya menginterogasi terduga pelaku berjenis kelamin laki-laki berinisial DP, yang terkunci di dalam minimarket.

Namun katanya yang bersangkutan justru membantah melakukan pencurian.

"Saat diinterogasi, DP ini mengaku bukan pencuri," kata Ririn, Minggu (4/5/2025).

Ririn menjelaskan DP menyimpulkan kepada pihaknya yang saat kejadian Jumat (2/5/2025) dinihari berada di lokasi itu kalau yang bersangkutan hanya tidur, dan tidak ada aktivitas pencurian.

Hanya saja saat DP terbangun dari tidur, pintu minimarket tersebut sudah tertutup atau terkunci.

"DP awalnya masuk ke dalam toko tanpa diketahui karyawan, DP lalu tidur di lantai dua, saat mau keluar, toko sudah tutup," jelasnya.

Ririn menuturkan pada waktu bersamaan dengan kondisi DP tengah tidur, sejumlah karyawan melihat rekaman CCTV minimarket dan melihat adanya orang di luar pihaknya.

Guna mengantisipasi kekhawatiran adanya tindak kriminal, karyawan minimarket tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian untuk mendatangi lokasi.

"Pas lihat CCTV ternyata ada orang tidak dikenal di dalam toko, langsung karyawan lapor ke pihak kami dan kami datang ke lokasi," tuturnya.

Ririn mengungkapkan sesampainya di lahan parkir lokasi kejadian, pihaknya langsung masuk ke minimarket tersebut untuk mencari  keberadaan DP.

Setelahnya, DP langsung dibawa pihaknya ke Polsek Rawalumbu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Orangnya (DP) sudah kami amankan di Polsek Rawalumbu dan dalam tahapan pemeriksaan," pungkasnya.

Sebagai informasi, peristiwa tersebut sebelumnya sempat viral diunggah berupa bentuk video oleh sejumlah akun di Sosial Media (Sosmed).

Berdasarkan sejumlah video yang diunggah, terlihat kerumunan warga lebih kurang berjumlah 23 orang berada di depan pintu masuk minimarket.

Para warga tersebut bermaksud ingin menangkap diduga pencuri yang terjebak dalam minimarket pasca kelak sudah keluar toko.

Namun pihak kepolisian yang datang ke lokasi langsung membawa terduga pelaku dan berupaya mengkondusifkan suasana untuk warga tidak main hakim.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com