Berita Viral
Warga Ramai-ramai Gerebek Sarang Narkoba di Kampung Sendiri, Geram Tunggu Polisi Tak Bertindak
Lantaran kesal terhadap kinerja polisi, warga pun nekat menggerebek sarang narkoba di kampungnya sendiri.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Para warga resah setelah mengetahui adanya aktivitas narkoba di kampung mereka.
Sejumlah warga pun nekat menggerebek sarang narkoba di kampungnya sendiri.
Mereka kesal karena polisi tidak kunjung bertindak.
Baca juga: Pilu Nasib Wanita Buruh Tekstil, Diintimidasi Lewat Rotasi Jabatan sampai Digaji Rp 15.000 Sebulan
Peristiwa penggerebekan yang dilakukan warga ini tepatnya terjadi di Dusun Sidosari, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Warga memutuskan melakukan aksinya secara swadaya dan gotong royong.
Lantaran kesal terhadap kinerja polisi yang dinilai tak mampu mendeteksi keberadaan narkoba di kampung mereka.
Kejadian ini menjadi sorotan dan viral usai diunggah akun X @Heraloebss, Minggu (4/5/2025).
Dalam video, terlihat puluhan warga mendatangi sebuah gubuk kecil yang menjadi tempat transaksi dan penggunaan narkoba.
Berbekal peralatan seadanya berupa senter, warga menggerebek lokasi tersebut.
Di gubuk tersebut, warga menemukan sabu, uang tunai, dan bermacam benda-benda haram lainnya.
"Bapak, tolong pak, bapak polisi, kami masyarakat Sidosari merasa keberatan atas terjadinya kami gerebek ini pak, banyak sabu," ucap seorang warga.
Tampak pemuda yang diduga menggunakan benda-benda haram tersebut hanya bisa termenung kala dirinya tertangkap basah warga.
Warga pun langsung mengamankan terduga pelaku pengguna narkoba beserta barang bukti yang mereka dapatkan.
Atas kejadian tersebut, warga pun langsung mendesak pihak kepolisian agar bisa menindak tegas peredaran narkoba di kampung mereka.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Padang Tualang, Ipda Juanda, membenarkan peristiwa tersebut.
"Dua terduga pengedar dalam video tersebut sudah diamankan petugas ke Polsek Padang Tualang," ujar Ipda Juanda, Sabtu (3/4/2025), dikutip dari Tribun Medan.
"Berikut barang bukti sabu seberat 5 gram dan uang Rp700 ribu serta alat hisap sabu atau bong," tambahnya.
Lanjut Ipda Juanda, para pelaku dan barang bukti sudah dilimpahkan ke Sat Narkoba Polres Langkat.
Terkait dua terduga pengedar yang disebut-sebut masih di bawah umur, Ipda Juanda mengarahkan wartawan untuk mengkonfirmasi ke Sat Res Narkoba Polres Langkat.
"Saat kami amankan, keduanya tidak ada KTP-nya," ujar Ipda Juanda.
Baca juga: Remaja Nakal Nangis Dibikin Insyaf di Barak Militer, Mau Berubah usai Pendidikan: Merasa Salah
Sebelumnya, gubuk yang disebut-sebut dijadikan sebagai sarang narkoba yang berada di Desa Teluk Meku, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dibakar Sat Res Narkoba Polres Langkat, pada Kamis (13/2/2024) petang.
Berdasarkan informasi, keberadaan gubuk tersebut sudah sangat meresahkan warga sekitar, sehingga melaporkannya ke polisi.
Mendapat informasi tersebut, Satres Narkoba Polres Langkat pun melakukan penyelidikan hingga penindakan.
"Gubuk yang diduga menjadi lokasi penyalahgunaan itu berada di sekeliling kebun sawit dan tepatnya pada belakang rumah penduduk di Dusun III, Desa Teluk Meku," Kasat Narkoba Polres Langkat, AKP Rudy Saputra, Jumat (14/2/2025).
Mantan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan ini menambahkan, saat didatangi personel, gubuk yang disinyalir lokasi penyalahgunaan narkoba tersebut dalam keadaan kosong.
"Tim juga melakukan penyisiran dan penggeledahan di sekitar gubuk tersebut," ujar Rudy.
Tidak ada ditemukan barang bukti usai dilakukan penyisiran tersebut.
"Personel kemudian membakar gubuk yang diduga lokasi penyalahgunaan narkoba tersebut dan disaksikan kepala dusun setempat," kata Rudy.
"Polres Langkat berkomitmen menggempur lokasi yang disinyalir menjadi tempat penyalahgunaan narkotika di bumi bertuah."
"Selain itu, Polres Langkat juga berkomitmen untuk memberantas peredaran gelap narkotika," sambungnya.
Tak hanya itu, Rudy mengajak dan mengimbau masyarakat untuk sama-sama serta berperan aktif menyampaikan informasi dalam pemberantasan narkotika.
"Tujuannya, untuk menyelamatkan generasi muda penerus bangsa," ujarnya.

Sementara itu, Satuan Team Khusus Polres Labuhanbatu kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika.
Dalam sebuah penggerebekan pada Selasa (22/4/2025), pukul 00.15 WIB, tiga orang tersangka berhasil diamankan dari sebuah rumah yang diduga menjadi sarang peredaran sabu di Dusun III Kampung Jawa, Desa Pulo Jantan, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Aksi penggerebekan ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang resah terhadap maraknya transaksi narkoba di wilayah tersebut.
Bertindak cepat, tim yang dipimpin IPDA Beni AZ dan IPDA Fernando Raja Guguk melakukan penyelidikan mendalam hingga akhirnya melakukan penyamaran (undercover buy).
Dalam penyamaran, seorang personel berhasil melakukan transaksi langsung dengan tersangka berinisial A (28).
Begitu barang bukti sabu berpindah tangan, tim langsung melakukan penangkapan.
Dari lokasi, turut diamankan dua tersangka lainnya yang diduga ikut terlibat dalam jaringan tersebut.
Polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya 12 bungkus plastik klip berisi sabu seberat 7,92 gram (bruto), timbangan elektrik, uang tunai Rp880.000, kantong plastik merah, buku catatan transaksi, unit handphone, ketiga tersangka beserta barang bukti saat ini telah diamankan di Mapolres Labuhanbatu untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr Bernhard Napitupulu menyatakan, pihaknya akan terus memburu jaringan narkoba hingga ke akar-akarnya.
“Kami berterima kasih atas informasi dari masyarakat. Kerja sama seperti ini sangat penting untuk menciptakan wilayah yang bebas dari narkoba,” tegas Kapolres.
Dusun Sidosari
Desa Tanjung Selamat
Kecamatan Padang Tualan
Kabupaten Langkat
Ipda Juanda
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Harta Ahmad Sahroni yang Dijarah Warga Imbas Ucapan 'Tolol', ada Jam Richard Mille Rp 11,7 Miliar |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Diduga Kabur ke Singapura saat Demo, Ferry Irwandi: Pengecut Bermental Culun |
![]() |
---|
Puan Maharani Minta Maaf, Janji DPR Berbenah usai Tragedi Affan Driver Ojol Dilindas Rantis |
![]() |
---|
Polisi Sebut Aksi Demo sudah Anarkis, Presiden Prabowo Perintahkan Kapolri untuk Bertindak Tegas |
![]() |
---|
Rantis yang Lindas Driver Ojol Affan Punya Titik Buta dan Langgar Prosedur, Berbahaya di Kerumunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.