Derai Air Mata dan Lambaian Tangan Keluarga Iringi Kepergian Calon Jemaah Haji Jombang di Pendopo 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Diiringi isak tangis keluarga, ratusan Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Jombang dilepas ke tanah suci dari Pendopo, Kabupaten Jombang, pada Selasa (6/5/2025).

Sebanyak 752 CJH Jombang yang terbagi menjadi dua Kelompok Terbang (Kloter) ini diberangkatkan menuju tanah suci dan dilepas oleh Bupati Jombang, Warsubi.

Dari pantauan di lokasi, sejak pagi Pendopo Kabupaten Jombang sudah dipenuhi oleh keluarga rombongan jamaah yang ikut mengantarkan kepergian keluarganya. 

Para keluarga yang mengantar ini menunggu di depan Pendopo Kabupaten Jombang karena sesuai prosedur hanya ada beberapa anggota keluarga saja yang boleh mendampingi. 

Baca juga: Uang Dipinjam untuk Beli Sweater, Remaja Jombang Aniaya Teman saat Tagih Utang Rp 27 Ribu

Dari luar pendopo itu, satu per satu para jamaah haji dilepas oleh keluarga. Isak tangis dari keluarga pun pecah, mereka saling mendoakan satu sama lain. 

Para keluarga yang hanya bisa mengantarkan keluarga hanya sampai depan pagar pendopo itu kemudian rela menunggu sampai bus yang mengangkut jamaah haji berangkat. 

Dua Kloter yang diberangkatkan adalah dari kloter 18 dan 19. Masing-masing kloter berisi 376 jamaah. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jombang, Muhajir. 

"Kloter 18 dijadwalkan tiba di Asrama Haji Surabaya pada pukul 12.20 WIB. Kemudian disusul kloter 19 pukul 13.20 WIB," ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (6/5/2025). 
 
Muhajir menjelaskan, untuk total CJH Kabupaten Jombang yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 1.037 orang. Sebelumnya, sudah ada 7 orang yang berangkat lebih dulu ke tanah suci melalui Kloter 3. 

"Untuk Kloter 18 ada 376 jamaah, Kloter 19 ada 376 jamaah. Untuk Kloter 48 berangkat tanggal 15 Mei 2025. Masing-masing Kloter disiapkan 9 armada bus," katanya. 

Ia menjabarkan, untuk detail jamaah Jombang yang berangkat kenyamah suci berasal dari beragam usia. Mulai dari usia termuda hingga tertua. 

Baca juga: Koper Ratusan Calon Jamaah Haji Jombang Mulai Dikumpulkan, Dilarang Bawa Power Bank

Untuk jamaah usia 18 sampai 50 tahun ada 718 jamaah. Usia 50 sampai 60 tahun sebanyak 176 jamaah dan usia 61 sampai 70 tahun terdapat 89 jamaah. Usia 85 - 90 tahun ada 11 jamaah. 

Muhajir menjabarkan, pada keberangkatan haji tahun 2025 ini, jamaah tertua dari Jombang yakni Sriati (90) warga Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

"Dan untuk jamaah termuda bernama Muhammad Hardianto (18) warga Desa Puoo Lor, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang," ungkapnya. 

Sementara itu, Bupati Jombang Warsubi yang ikut hadir melepas para CJH ini mendoakan agar para jamaah bisa berangkat dan pulang dengan selamat. 

"Semoga dalam menjalan ibadah ke tanah suci diberikan kesehatan dan kekuatan, bisa pulang dengan selamat dan bertemu dengan keluarga di rumah dan menjadi haji yang mabrur," beber Warsubi.