Jelang Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Kapolda Jatim Audiensi dengan Aremania

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Malang, manajemen Arema FC, hingga suporter menjelang pertandingan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan Malang.

Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (6/5/2025).

Dalam sambutannya, Nanang turut prihatin atas kejadian Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

Kejadian tersebut hendaknya menjadi pelajaran bagi seluruh pihak, sekaligus sikap introspeksi diri.

"(Tragedi Kanjuruhan) Tidak boleh terjadi lagi, kita sama-sama melihat dan introspeksi bahwa kejadian ini tidak boleh diungkit-ungkit lagi sehingga kita berjalan maju," kata Nanang.

Menjelang laga Arema FC vs Persik Kediri, pihak kepolisian telah menyiapkan skema pengamanan.

Dijelaskan Nanang, pengamanan akan dilakukan secara humanis dan profesional.

Dirinya berharap pertandingan pertama pascatragedi di Stadion Kanjuruhan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat, terutama penggemar sepak bola.

Untuk mewujudkan ini, diperlukan kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, suporter hingga manajemen klub.

"Kita ketahui, penggemar sepak bola luar biasa jumlahnya, maka harus kita fasilitasi. Sehingga cerminan kegiatan di Jatim yang berlangsung secara kondusif ini harus ada. Sebisa mungkin harus nyaman dan bisa dinikmati," tandasnya.

Baca juga: Jelang Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, 2000 Petugas Dikerahkan, Tiket Terbatas

Sementara itu, Bupati Malang, Sanusi menambahkan, pertandingan perdana setelah stadion direnovasi oleh pemerintah pusat harus dijaga oleh seluruh pihak. 

"Dengan kebangkitan Aremania di Stadion Kanjuruhan ini harus kita jaga bersama. Arema akan ber-hombase di stadion, sehingga akan berdampak pada perekonomian di sekitarnya," imbuhnya.

Sementara itu, Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaian, kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan suporter diperlukan untuk menciptakan suasana aman dan nyaman serta kondusif dalam setiap laga.

"Kami mohon arahan dan dukungan berkelanjutan dari bapak kapolda beserta jajaran, mengingat Arema FC akan kembali di kandang Stadion Kanjuruhan pada 11 dan 25 Mei 2025," terangnya.