Berita Viral
Pecalang Tolak Kehadiran Ormas GRIB Jaya di Pulau Dewata, Khawatir Rusak Tatanan: Kami Tidak Butuh
Pecalang tersebut menjelaskan kekhawatiran akan rusaknya tatanan hidup di Bali apabila ormas dari luar hadir.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Di seluruh Bali ada 1500 desa adat, dan di setiap desa adat, pecalang hadir," ungkap dia, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
"Kami ada di akar rumput, tahu apa yang kami jaga, dan apa kami lindungi," lanjutnya.
Dengan tegas, pecalang menyatakan bahwa tidak membutuhkan pihak luar untuk menjaga Bali.
"Kami tidak digerakkan oleh politik. Kami digerakkan oleh rasa tanggung jawab oleh adat dan tanah kelahiran kami," tegas dia lagi.
"Bali tidak butuh pengaruh luar untuk aman. Bali cukup dengan rakyatnya sendiri. Dan selama pecalang masih berdiri, Bali tetap terjaga," pungkasnya.
Baca juga: Dikira Cuma Patung, Wisatawan Digigit Buaya di Taman Mangrove, Nekat Terobos Masuk ke Kolam Mau Foto
Selain itu, Ni Luh Djelantik juga membagikan unggahan surat terbuka mengenai penolakan ormas GRIB Jaya di Bali.
Surat tersebut ditulis oleh Ketua Pacalang DA Sulanyah, Kecamatan Seririt, Buleleng, bernama Wayan Darmaya.
Wayan menuliskan surat terbuka tersebut untuk Gubernur Bali, Bandesa Agung MDA Provinsi Bali, dan Manggala Agung Pasikian Pacalang Provinsi Bali.
Ia menyatakan keresahannya atas kehadiran ormas luar di Bali.
"Mewakili keresahan masyarakat Bali khususnya Angga Pasikian Pacalang sejebag jagat Bali atas hadirnya ormas luar di Pulau Dewata," tulisnya.
Wayan juga menuliskan referensinya terkait Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat.
"Di mana kelembagaan adat memiliki struktur jaga baya atau pacalang di bawh baga pawongan yang memiliki fungsi dan peran yang penting untuk menajga keamanan wewidangan di Bali," kata dia.
Dengan demikian, kata Wayan, kehadiran pecalang sudah cukup dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah di Bali.
"Oleh sebab itu, melalui surat terbuka ini kami memohon pihak terkait untuk menolak adanya ormas luar di Pulau Dewata," kata dia.
"Serta memohon untuk diperkuat kelembagaan Pasikian Pacalang Bali dengan alokasi anggaran yang wajar. Demikian kami sampaikan," tukasnya.

Halangi Mobil Ambulans, Pengemudi Innova Ditarik Sopir Suruh Lihat Kondisi Pasien, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.