Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pecalang Tolak Kehadiran Ormas GRIB Jaya di Pulau Dewata, Khawatir Rusak Tatanan: Kami Tidak Butuh

Pecalang tersebut menjelaskan kekhawatiran akan rusaknya tatanan hidup di Bali apabila ormas dari luar hadir.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/niluhdjelantik
PECALANG TOLAK ORMAS - Tangkapan layar unggahan akun Instagram @niluhdjelantik, Minggu (4/5/2025). Kehadiran GRIB Jaya ditolak oleh pecalang di Bali. 

TRIBUNJATIM.COM - Organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya berniat melakukan ekspansinya di Bali.

Namun, kehadiran ormas GRIB Jaya tersebut mendapatkan penolakan keras dari para pecalang.

Mereka mengaku tidak butuh kehadiran pecalang di Bali.

Baca juga: Aksi Ormas GRIB Jaya Tutup Paksa Pabrik Alasan Belum Bayar Rp1,4 M, Gubernur & Polisi Bereaksi Keras

Diketahui, kabar ini berawal dari unggahan viral yang memperlihatkan acara pelantikan DPD GRIB Bali.

Atas ramainya unggahan tersebut, pecalang atau petugas keamanan adat tradisional di Bali pun buka suara.

Video penolakan pecalang atas kehadiran ormas pimpinan Hercules ini dibagikan di Instagram Senator RI, Ni Luh Djelantik, pada Minggu (4/4/2025).

Awalnya, video tersebut memperlihatkan sosok bernama Rahmat yang memperkenalkan diri sebagai Panglima Satgas GRIB DPD Bali.

Lalu, video berganti menampilkan perwakilan pecalang Bali pun menjawab perkenalan tersebut dengan menolak kehadiran ormas dari mana pun.

"Saya pecalang, kami bukan penjaga biasa," ucap pecalang yang tidak diketahui namanya.

"Kami adalah bagian dari sistem adat yang sudah diwariskan, turun temurun untuk menjaga Bali," katanya.

"Kami tidak butuh ormas dari luar, kami tidak butuh pihak asing yang datang membawa agenda," lanjut dia.

Pecalang tersebut menjelaskan kekhawatiran akan rusaknya tatanan hidup di Bali apabila ormas hadir.

Sedangkan, masyarakat Bali sudah memiliki tatanan hidup dan sistem keamanan sendiri yang diwariskan secara turun temurun.

"Dan merusak tatanan hidup di Bali. Kami sudah punya sistem sendiri, dan sistem itu terbukti berjalan, kuat, dan dihormati rakyat," terangnya.

Tangkapan layar video unggahan GRIB Jaya Jakarta saat perayaan kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Terbaru, kehadiran GRIB Jaya ditolak oleh pecalang di Bali.
Tangkapan layar video unggahan GRIB Jaya Jakarta saat perayaan kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Terbaru, kehadiran GRIB Jaya ditolak oleh pecalang di Bali. (YouTube/GRIB JAYA JAKARTA)

Ia juga mengatakan, ribuan pecalang di Bali sudah cukup bagi mereka untuk menjaga dan melindungi desa adat Pulau Dewata.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved