Berita Viral
Pecalang Tolak Kehadiran Ormas GRIB Jaya di Pulau Dewata, Khawatir Rusak Tatanan: Kami Tidak Butuh
Pecalang tersebut menjelaskan kekhawatiran akan rusaknya tatanan hidup di Bali apabila ormas dari luar hadir.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya berniat melakukan ekspansinya di Bali.
Namun, kehadiran ormas GRIB Jaya tersebut mendapatkan penolakan keras dari para pecalang.
Mereka mengaku tidak butuh kehadiran pecalang di Bali.
Baca juga: Aksi Ormas GRIB Jaya Tutup Paksa Pabrik Alasan Belum Bayar Rp1,4 M, Gubernur & Polisi Bereaksi Keras
Diketahui, kabar ini berawal dari unggahan viral yang memperlihatkan acara pelantikan DPD GRIB Bali.
Atas ramainya unggahan tersebut, pecalang atau petugas keamanan adat tradisional di Bali pun buka suara.
Video penolakan pecalang atas kehadiran ormas pimpinan Hercules ini dibagikan di Instagram Senator RI, Ni Luh Djelantik, pada Minggu (4/4/2025).
Awalnya, video tersebut memperlihatkan sosok bernama Rahmat yang memperkenalkan diri sebagai Panglima Satgas GRIB DPD Bali.
Lalu, video berganti menampilkan perwakilan pecalang Bali pun menjawab perkenalan tersebut dengan menolak kehadiran ormas dari mana pun.
"Saya pecalang, kami bukan penjaga biasa," ucap pecalang yang tidak diketahui namanya.
"Kami adalah bagian dari sistem adat yang sudah diwariskan, turun temurun untuk menjaga Bali," katanya.
"Kami tidak butuh ormas dari luar, kami tidak butuh pihak asing yang datang membawa agenda," lanjut dia.
Pecalang tersebut menjelaskan kekhawatiran akan rusaknya tatanan hidup di Bali apabila ormas hadir.
Sedangkan, masyarakat Bali sudah memiliki tatanan hidup dan sistem keamanan sendiri yang diwariskan secara turun temurun.
"Dan merusak tatanan hidup di Bali. Kami sudah punya sistem sendiri, dan sistem itu terbukti berjalan, kuat, dan dihormati rakyat," terangnya.

Ia juga mengatakan, ribuan pecalang di Bali sudah cukup bagi mereka untuk menjaga dan melindungi desa adat Pulau Dewata.
Halangi Mobil Ambulans, Pengemudi Innova Ditarik Sopir Suruh Lihat Kondisi Pasien, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.