Berita Viral
Telanjur Jual Data Retina Mata, Warga Tak Dapat Rp 265 Ribu karena WorldID Tutup, Banyak yang Datang
Warga berbondong-bondong datang ke tempat bernama WorldID di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi untuk menjual data retina matanya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Pantauan Kompas.com di lokasi, warga mulai berdatangan sejak pukul 08.30 WIB.
Namun hingga pukul 10.00 WIB, ruko WorldID belum juga dibuka.
Setelah warga menunggu 2 jam lebih, petugas mengumumkan bahwa layanan verifikasi WorldID ditutup sementara.
“Kita tutup sementara hari ini, kemungkinan bukanya tiga hari ke depan,” ujar salah satu petugas di lokasi, Senin.
Baca juga: Viral Scan Retina di Aplikasi World Dapat Uang hingga Rp800 Ribu, Nasib Dibekukan Komdigi: Risiko
Menurut petugas, penutupan sementara disebabkan alat verifikasi WorldID perlu diperbaiki.
“Kita lagi perbaikan alat, jadi alatnya kita bawa dulu untuk pembaruan,” jelasnya.
Selain itu, warga harus mendaftar ulang di World App.
Jika dalam aplikasi WorldID sudah bisa dilakukan pendaftaran, artinya ruko dibuka kembali.
“Nanti lihat melalui aplikasi saja, kalau jadwal sudah bisa diklik berarti kita sudah buka,” tambahnya.
Sementara itu, warga Beji, Fitri (35) mengaku kecewa karena sudah datang sejak pagi namun ruko WorldID malah tutup.
“Kami sudah nunggu dari pagi malah tutup. Kasihan orang tua dan ibu-ibu yang sudah datang jauh-jauh,” ujarnya.
Warga lain yang sudah antre sejak pagi, Doni (27) menduga ada masalah dalam WorldID karena rukonya malah tutup.
“Kok tutup ya, engga bener ini pasti, makanya mereka tutup karena engga ada izin dari pemerintah. Logika juga, dapat duit dari mana cuma karena scan retina itu,” kata Doni.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) membekukan sementara tanda daftar penyelenggara sistem elektronik Worldcoin dan WorldID menyusul laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan berkenaan dengan layanan digital tersebut.
"Pembekuan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat," kata Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi Alexander Sabar sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian di Jakarta, Senin.
WorldID
jual data retina mata dapat uang
Bekasi
Kementerian Komunikasi dan Digital
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Siapa Farah yang Temani Diplomat ADP di Mall Sebelum Tewas dengan Lakban? Hubungan Privasi |
![]() |
---|
Penjelasan BNPB soal Gempa Rusia Berdampak Tsunami di Indonesia: Jangan Main ke Pantai Dulu |
![]() |
---|
Mimpi Bunga dan Adit di Balik Dinding Panti Asuhan, Percaya Bisa Jadi Koki hingga Tentara |
![]() |
---|
3 Fakta Sosok Mulyono Teman Kuliah Jokowi Diduga Calo Tiket Bus, Petugas Terminal di Solo: Gak Kenal |
![]() |
---|
Sosok Heni Mulyani, Kades Cikujang Jual Posyandu Rp45 juta, Senyum Pakai Rompi Tahanan Korupsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.