Video Pengeroyokan Suporter Turnamen Futsal Antar SMA di Surabaya, Korban Luka Dipukul Pakai Paving
Viral di medsos video amatir merekam momen seorang remaja menjadi sasaran pengeroyokan puluhan orang remaja seusai pertandingan futsal di lorong gang
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di medsos video amatir merekam momen seorang remaja menjadi sasaran pengeroyokan puluhan orang remaja seusai pertandingan futsal di lorong gang area parkir Gedung GOR, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Jalan Rektorat Unesa, Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, pada Selasa (6/5/2025).
Berdasarkan video amatir berdurasi 51 detik yang diunggah akun Instagram (IG) @surabayakabarmetro, pada Minggu (4/5/2025) kemarin, merekam seorang remaja laki-laki menjadi sasaran amuk puluhan orang remaja yang berada di sekitarnya.
Remaja yang menjadi korban tersebut, tampak memakai kaus oblong model oversize warna hitam bercelana krem dan bersepatu putih.
Ia berdiri di tengah-tengah kerumunan puluhan remaja yang memenuhi lorong gang parkiran tersebut.
Baca juga: Motif Balas Dendam Tapi Salah Alamat, 4 Pemuda Jombang Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan
Tubuh si korban tampak tak leluasa bergerak karena kain kausnya dipegang dan ditarik oleh seorang remaja lainnya yang berkaus oblong warna putih, bercelana biru dan bersepatu hitam.
Sepertinya, si korban berusaha berlari menghindari kerumunan puluhan remaja yang berada di area tersebut, mengikuti dua orang temannya yang terlebih dahulu berhasil berlarian menghindari sergapan beberapa orang remaja lawan mereka.
Momen menegangkan itu terekam dalam video yang viral di medsos. Kedua teman si korban pengeroyokan, terlihat berlarian zig-zag menghindari beberapa remaja yang sedang berdiri memenuhi area tersebut.
Teman korban yang berada di urutan terdepan tampak memakai kaus warna hitam, bercelana warna putih, dan memakai topi warna hitam. Sedangkan, teman korban yang berada di urutan kedua tampak memakai kaus oblong warna hitam dan bercelana hitam.
Kembali lagi pada momen yang dialami si korban pengeroyokan yang berkaus hitam, tampak bahwa ia kesulitan kabur mengikuti kedua temannya karena kausnya dipegang dan ditarik oleh salah satu remaja kelompok lawannya yang memakai kaus berwarna putih.
Ternyata, si pelaku berkaus putih itu sengaja menarik pakai korban karena sedang berupaya mengambil benda tumpul diduga batu di dekatnya untuk dipukulkan pada tubuh si korban berkaus hitam.
Benar saja. Si pelaku berkaus putih lantas melayangkan pukulan tangan kanannya yang sedang menggenggam batu dari tanah tersebut tepat ke bagian punggung si korban.
Ternyata, momen pukulan pertama itu, memantik reaksi yang sama dari beberapa orang teman sesama kubu atau kelompok dari si pelaku berkaus putih.
Tak pelak, upaya pelarian si korban berkaus hitam itu gagal total. Kausnya ditarik oleh beberapa orang remaja lainnya. Lalu sekujur tubuhnya menjadi sasaran pukul dan tendangan laiknya 'samsak tinju' dari puluhan orang remaja lain di sekitarnya.
"Kejadian nang GOR Unesa Lidah wingi rek sak marine turnamen futsal antara SMA nang Suroboyo. Tampak pengeroyokan oleh beberapa orang," tulis narasi unggahan IG @surabayakabarmetro, seperti yang dilihat TribunJatim.com, pada Selasa (6/5/2025).
Baca juga: Kades Di Nganjuk Diduga Aniaya Warga Saat Lebaran, Emosi Meletup saat Ditanya Kasus Pengeroyokan
pengeroyokan
turnamen futsal antar SMA
pertandingan futsal
GOR UNESA
Polsek Lakarsantri
Surabaya
TribunJatim.com
Alasan Oknum Anggota Brimob Pengemudi Rantis Tetap Teruskan Lindas Affan hingga Tewas |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Ludeskan Toko Aki di Banyuwangi, Dipicu Korsleting Listrik di Plafon |
![]() |
---|
Demo di Surabaya, Pos Polisi Hingga 25 Unit Motor Terbakar, Unjuk Rasa Berlangsung Hingga Petang |
![]() |
---|
Jerome Polin Tolak Buzzer Pemerintah Dibayar Rp 150 Juta, Marshel Widianto Sebaliknya |
![]() |
---|
Jerome Polin Minta Rakyat Tak Terpecah Belah usai Bocorkan Pesanan Buzzer Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.