Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Video Pengeroyokan Suporter Turnamen Futsal Antar SMA di Surabaya, Korban Luka Dipukul Pakai Paving

Viral di medsos video amatir merekam momen seorang remaja menjadi sasaran pengeroyokan puluhan orang remaja seusai pertandingan futsal di lorong gang

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
AKSI PENGEROYOKAN SUPORTER FUTSAL ANTAR SEKOLAH -Tangkapan layar video amatir aksi pengeroyokan puluhan orang remaja seusai pertandingan futsal di lorong gang area parkir Gedung GOR, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Jalan Rektorat Unesa, Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, yang terjadi pada Sabtu (3/5/2025) sore. Korban pengeroyokan tersebut remaja laki-laki berinisial MF (16) pelajar kelas 10 sebuah SMA Negeri di Surabaya. Insiden tersebut kini sedang ditangani oleh Anggota Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya 

Berdasarkan pantauan TribunJatim.com sekitar pukul 06.35 WIB, Selasa (6/5/2025), unggahan tersebut telah disukai oleh 5.036 akun, dikomentari 687 kali, dan diunggah ulang 1.126 kali. 

Sejumlah warganet respon adanya video viral tersebut dengan berbagai tanggapan yang beragam. Namun, sebagian besar warganet meminta agar aparat penegak hukum untuk mengusut kasus tersebut. 

Selain, karena sudah bukti video amatir yang viral di medsos dapat dijadikan barang bukti petunjuk, si korban berkaus hitam yang menjadi sasaran aksi pengeroyokan tersebut, juga mengalami luka. 

"Gawe pelaku bukti wes onok kabeh, dadi ojok goyang loh yo nek di jemput jam 3 pagi di depan rumah," tulis komentar IG @rmdanxas

(Artinya: buat pelaku pengeroyokan bukti sudah ada semua, jadi jangan bingung lho ya kalau dijemput jam 3 pagi di depan rumah) 

"Di viral no ae cak niku sekola SMK WH 2 ngeroyok siswa SMA 13 amergo panas futsal mbe suporter e kalah ayo nandi aparat iki aku gaterimo dulur ku di ngenekno, aparat ojk meneng ae butuh keadilan iki," ujar komentar IG @razaprw.

(Artinya: Diviralkan saja itu sekolah yang mengeroyok siswa sekolah lain karena emosi pertandingan futsal dan suporternya kalau. Kemana aparat, ini saya tidak Terima saudaraku dibeginikan. Aparat jangan diambil saja, butuh keadilan ini) 

"Tolong tanggungjawabnya aja deh. jelas-jelas korban, udah rugi MAKIN RUGI LAGI. Kalau emang katanya juga 'menyelenggarakan acara yang aman, suportif, dan mendidik' waktu kejadian malah juga," tulis komentar akun IG @agnessyadf

Usut punya usut ketegangan yang berujung pada insiden pengeroyokan tersebut merupakan eskalasi puncak dari rivalitas dua kubu suporter tim sekolah yang bertanding dalam turnamen futsal antar SMA dan SMK yang berlangsung di Gedung GOR Unesa Kampus Lidah Wetan Surabaya

Insiden pengeroyokan tersebut, terjadi di jalan akses penghubung area parkir dengan pintu keluar gedung GOR tersebut, sekitar pukul 16.00 WIB, pada Sabtu (3/5/2025) kemarin. 

Sosok korban pengeroyokan berkaus hitam tersebut adalah remaja laki-laki berinisial MF (16) warga Lakarsantri, Surabaya. Ia merupakan pelajar kelas 10 sekolah negeri di Surabaya

Ternyata, akibat kejadian tersebut, ia mengalami luka memar dan goresan pada sekujur anggota tubuh bagian atas.

Mulai dari luka memar pada kepala, daun telinga kiri, hidung. Bahkan, area punggung korban penuh luka memar dan luka gores bekas cakaran. 

Hal tersebut diungkap oleh teman sekolah korban DA (17) yang menerangkan bahwa batu yang dipukulkan ke tubuh korban seperti dalam video viral tersebut adalah bongkahan batu paving yang tepat mendarat pada punggung korban. 

Dan, momen dalam video viral yang merekam dua orang sempat berlarian menghindari kejadan dari massa kubu lawan, di belakang korban, merupakan teman dari korban yang kebetulan berhasil meloloskan diri dari kejaran massa kubu lawan. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved