Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Coaching Clinic Permohonan SIM C, Antusias Puluhan Santri di Mojokerto Jajal Lintasan Ujian Praktik

Puluhan santri di Mojokerto mendapat pelatihan praktik langsung untuk permohonan SIM C (Surat Izin Mengemudi) bagi pengendara kendaraan sepeda motor.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Polres Mojokerto
SIMULASI: Para santri di Mojokerto melakukan tahapan dan praktek permohonan SIM di lintasan praktik SIM C, Polres Mojokerto, Rabu (7/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Puluhan santri di Mojokerto mendapat pelatihan praktik langsung untuk permohonan SIM C (Surat Izin Mengemudi) bagi pengendara kendaraan sepeda motor.

Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Ridho Rinaldo Harahap, mengatakan kegiatan bertajuk 'Coaching Clinic Pondok Pesantren Road Safety' ini merupakan bagian dari edukasi keselamatan lalu lintas, khususnya bagi para santri di Ponpes Nurul Islam II Mojosari.

"Dengan coaching Clinic nantinya dapat memberikan wawasan para santri, terutama dalam etika berkendara yang baik di jalan raya," kata AKP Ridho, Rabu (7/5/2025).

Ia mengungkapkan, kegiatan Coaching Clinic dimulai dengan tahap pengisian tes tulis di ruangan SIM Mapolres Mojokerto.

Seluruh santri mengikuti simulasi dengan mengendarai sepeda motor di lintasan praktik SIM C.

Mereka begitu antusias mengikuti setiap tahapan permohonan SIM tersebut.

Baca juga: Satlantas Polres Trenggalek Masuk Ponpes, Santri Dapat Edukasi Etika Berkendara Aman

"Kegiatan ini adalah inovasi Go To Pondok Pesantren, ada edukasi safety riding yang sekaligus dapat mencegah laka lantas terutama yang melibatkan pengendara pelajar. Sehingga kecerobohan atau tidak fokus dalam berkendara dapat dihindari," ungkap Ridho. 

Ridho menyebut, pihaknya akan intensif dengan mendatangi ponpes di wilayah Kabupaten Mojokerto untuk sosialisasi tertib lalu lintas yang meliputi kepemilikan SIM, rambu-rambu dan bijak berkendara di jalan raya.

"Karena kita ingin menekankan kepada santri-santri, jika sudah cukup usia kepemilikan SIM bisa langsung ajukan permohonan. Harapannya, tidak ada santri berkendara ugal-ugalan yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan dan dirinya sendiri," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved