Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cuaca Ekstrem Melanda Lumajang Bikin 2 Rumah Rusak dan 1 Terluka, ini Imbauan BPBD Soal Petir

Cuaca ekstrem terpantau masih melanda sebagian wilayah Kabupaten Lumajang. Cuaca buruk disertai petir terjadi di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/BPBD Lumajang
PETIR - Dampak sambaran petir yang menimpa rumah milik Ngatiran warga Dusun Krajan RT 3 RW 1 Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro, Senin (5/5)2025). Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Cuaca ekstrem terpantau masih melanda sebagian wilayah Kabupaten Lumajang.

Cuaca buruk disertai petir terjadi di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro baru-baru ini. 

Dalam beberapa bulan terakhir yakni periode Februari hingga Mei 2025 terdapat 2 rumah yang tersambar petir hingga menimbulkan korban luka-luka. 

Sambaran petir pertama kali terjadi Rumah milik Siswanto (36), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, porak-poranda usai disambar petir, Selasa (18/2/2025) pagi.

Kemudian selang beberapa bulan, sambaran petir menimpa rumah Ngatiran warga Dusun Krajan RT 3 RW 1 Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro, Senin (5/5)2025).

Baca juga: Lumajang Mulai Susun RPJMD 2025, Bupati Indah Ajukan Raperda Tata Kelola Pariwisata

Peristiwa tersebut bahkan menyebabkan luka-luka. 

Anggota keluarga Ngatiran bernama Rio mengalami luka bakar derajat 2 dengan luas luka bakarsebesar 4.5 persen. Serta mengalami luka pada pipi akibat akibat pecahan LCD HP korban

BPBD Lumajang mencatat peristiwa sambaran petir terbaru menimbulkan sejumlah kerusakan. 

Kerusakan rumah yang dialami meliputi plafon rumah ukuran 5x19 meter, TV LED 24 inc Smartphone Samsung A22, kasur 8 Jendela dan 7 pintu dan meteran listrik. Total kerugian akibat peristiwa tersebht mencapai Rp30.000.000,-.

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menghimbau masyarakat agar mewaspadai potensi terjadi cuaca ekstrem yang masih bisa saja terjadi. 

"Kami menghimbau ketika hujan deras berpetir terjadi agar menghindari Hindari menggunakan telepon seluler. Lebih aman sebaiknya matikan alat komunikasi. Ini dikarekan sinyal yang dipancarkan dapat memancing petir untuk menyambar," Beber Patria ketika dikonfirmasi, Rabu (7/5/2025). 

Baca juga: Kisah Kakek Tukang Becak di Lumajang Berangkat Haji, Perjuangannya Bikin Bupati Indah Kagum

BPBD juga merekomendasikan agar tidak menyentuh peralatan elektronik seperti TV, radio, komputer, laptop, smartphone, dan semacamnya saat badai petir berlangsung. 

"Penting juga hindari jendela dan pintu rumah ketika badai petir," Jelasnya. 

Terakhir, Patria berpesan kepada warga agar sebaiknya memasang alat penangkal petir yang aman di rumah masing-masing. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved