Kisah Kakek Tukang Becak di Lumajang Berangkat Haji, Perjuangannya Bikin Bupati Indah Kagum

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Kisah seorang tukang becak di Lumajang selangkah lagi menjadi jemaah haji 2025 bersama sang istri mengundang perhatian pejabat pemerintah daerah.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar bersama jajarannya mengunjungi rumah Syaifudin di Gang Mushola, Citrodiwangsan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/5/2025). 

Syaifudin menyambut para pejabat dengan ramah di rumah sederhananya tersebut. 

Saat bertemu Syaifudin, Indah mengaku kagum dengan perjuangan pria berusia 75 tahun itu dalam mencari nafkah hingga berhasil pergi haji. 

"Beliau ini contoh nyata bahwa tidak ada usaha yang sia-sia. Dengan penghasilan terbatas, beliau tetap menabung, bertahun-tahun lamanya. Ini bukan hanya soal pergi haji, tapi tentang keteguhan hati dan nilai-nilai hidup yang luar biasa," Ujar Indah ketika dikonfirmasi. 

Baca juga: Dari Gaji Rp100 Ribu Sebulan, Petugas Kebersihan Akhirnya Berangkat Haji, Hasil Jerih Payah 12 Tahun

Turut hadir, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma mendoakan Syaifudin diberi kelancaran saat beribadah haji kelak. 

“Kami doakan semoga menjadi haji yang mabrur dan membawa inspirasi bagi warga Lumajang lainnya," Katanya.

Yudha berharap agar kisah Syaifudin bisa menjadi motivasi bagi generasi muda. Ia menilai hidup sederhana dan jujur, bisa mengantar kepada sesuatu yang baik. 

Sementara itu, Syaifudin mengaku terharu selangkah lagi dapat menunaikan ibadah haji. Dirinya bersama sang istri dijadwalkan akan berangkat ke tanah suci pada 11 Mei 2025 mendatang 

“Saya tidak pernah tergoda untuk memakai uang tabungan itu, meskipun hidup kadang sangat sulit," Curhat Syaifudin ketika bertemu para pejabat

Baca juga: Tukang Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun, Sempat Pesimis