Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siti Nyaris Nekat Scan Data Mata ke WorldID Demi Rp 200 Ribu, Lega setelah Kemkomdigi Bekukan Sistem

Inilah pengakuan Siti (20), yang nyaris scan data retina mata ke WorldID. Siti merupakan warga Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/ACHMAD NASRUDIN YAHYA
JUAL DATA MATA - Seorang warga Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Siti (20) mendaangi gerai WorldID di Kota Bekasi, Selasa (6/5/2025). Ia nyaris ikut menjual data retina mata karena susah dapat kerja. 

"Takut sih, takut disalahgunakan," ungkap dia.

Baca juga: Viral Scan Retina di Aplikasi World Dapat Uang hingga Rp800 Ribu, Nasib Dibekukan Komdigi: Risiko

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) membekukan sementara tanda daftar penyelenggara sistem elektronik Worldcoin dan WorldID.

Pembekuan dilakukan menyusul adanya laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan berkenaan dengan layanan digital tersebut.

Kemkomdigi akan memanggil pejabat PT Terang Bulan Abadi dan PT Sandina Abadi Nusantara.

Pemanggilan dilakukan untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik di layanan Worldcoin dan WorldID.

Menurut hasil penelusuran awal, PT Terang Bulan Abadi belum terdaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik dan tidak memiliki tanda daftar penyelenggara sistem elektronik (TDPSE), sebagaimana yang diwajibkan dalam peraturan perundang-undangan.

Memang, belakangan ini tengah ramai menjadi perhatian publik, di mana warga berbondong-bondong memindai iris mata dan bisa mendapatkan uang tunai.

Proyek ini digagas oleh WorldID yang melakukan pemindaian iris mata menggunakan alat khusus berbentuk bola (Orb).

Setelah itu, warga diberi imbalan uang tunai antara Rp 250.000-Rp 800.000. Tanpa perlu memberikan data KTP, cukup memberikan nama, tanggal lahir, dan lainnya.

Lantas, apa sebenarnya itu WorldID? Serta, apa tujuan dibalik proyek pemindaian iris mata ini?

WordID dan Worldcoin

Dilansir dari situs resminya, WorldID merupakan bagian dari proyek World yang dicetuskan dicetuskan oleh Sam Altman, pendiri OpenAI sekaligus otak di balik ChatGPT.

WorldID adalah proyek yang dikembangkan perusahaan Tools for Humanity (TFH) untuk membuat sistem identitas digital terdesentralisasi untuk individu-individu yang menjadi pengguna layanannya.

World juga memiliki produk Worldcoin yang merupakan proyek mata uang kripto dengan visi membangun sistem identitas digital global dan inklusi keuangan berbasis blockchain.

Melalui ekosistemnya yang terdiri dari World App, Worldcoin (WLD), dan World ID, proyek ini menjanjikan verifikasi identitas yang aman sekaligus akses terhadap transaksi keuangan digital.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved