Berita Viral
40 Tahun Jalan Kaki Jual Kacang Rp 2 Ribu, Suroso Sekolahkan Anak hingga Jadi Guru, Rumah Direnovasi
Inilah kisah Suroso, penjual kacang asal Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi yang bisa kuliahkan anaknya hingga menjadi guru.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Tetapi karena pelanggan yang semakin sepi, akhirnya dia menjual becaknya.
"Semuanya saya coba, yang penting bisa pulang bawa rezeki yang halal," tutur Junaedi.
Berkat kegigihan dalam bekerja dan doa tanpa henti, Junaedi kini mampu menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.
"Meskipun saya lulusan SD (Sekolah Dasar), tapi saya selalu ingin anak saya bisa kuliah," kata dia.
Putrinya, Rahmawati (21) kini sedang menempuh pendidikan untuk meraih gelar sarjana dari jurusan Manajemen di Universitas Bhayangkara, Surabaya.
Baca juga: Dulu Buruh Pabrik, Suryadi Kini Raup Rp200 Juta karena Budidaya Alpukat, Nekat Meski Tak Punya Lahan
Untuk biaya kuliah, Junaedi mengaku harus mengeluarkan uang sebesar Rp1,35 juta per semester. Biaya tersebut dia tanggung sendiri tanpa ada bantuan dari Pemerintah.
"Anak saya sudah pernah coba buat daftar KIP (Kartu Indonesia Pintar), tapi juga enggak pernah lolos, enggak tahu kenapa," kata dia.
Berbagai program beasiswa juga sudah dicoba, tapi selalu gagal.
Biar pun begitu, Junaedi selalu tegas melarang anaknya untuk kuliah sambil bekerja.
"Memang tugasnya saya sebagai orangtua untuk mencari nafkah. Sudah, kamu cukup fokus sekolah," ucap dia sambil lagi-lagi tersenyum.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kana Ibu Mertua Mbah Tarman Beberkan Video Call Terbaru dengan Anak Menantunya: Dia Tidak Kabur |
![]() |
---|
Gaji dan Bonus TikToker Terbaru 2025, Paling Besar Dibanding Instagram dan YouTube |
![]() |
---|
Siasat Licik Bendahara Bawa Kabur Dana Desa Rp1 M Sisa Rp47 Ribu, Transfer ke Rekening Pribadi |
![]() |
---|
Kecewanya Anak karena Ibu Dicoret dari Penerima Bansos, Terindikasi Judol Padahal Tak Bisa Pakai HP |
![]() |
---|
Usai Injak Quran, ASN Kepahiang Nangis-nangis Minta Maaf, Ngaku Sakit: Saya dalam Keadaan Tertekan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.