Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Asap Hitam yang Membumbung dari Cerobong Kapel Sistina, Hasil Konflaf di Hari Pertama

Pada hari pertama Konklaf, asap hitam membumbung dari cerobong Kapal Sistina, Rabu (7/5/2025). Lantas apa artinya asap hitam tersebut?

Tribunnews.com
KONKLAF - Ilustrasi konklaf pemilihan Paus yang diikuti oleh ratusan kardinal dari berbagai belahan dunia. Pada hari pertama Konklaf, asap hitam membumbung dari cerobong Kapel Sistina, Rabu (7/5/2025). 

Namun, baru pada Abad ke-18, Kapel Sistina memasang cerobong asap pertamanya.

Setelah itu asap pada yang keluar dari sana pada waktu-waktu tertentu berarti Paus belum terpilih, dan tak adanya asap mengindikasikan bahwa Paus baru sudah ada.

Pertama kali asap putih menjadi indikator Paus baru telah terpilih adalah pada 1914.

Seperti diungkapkan Sejarawan Frederic J. Baumgartner dalam bukunya, Behind Locked Doors: A History of the Papal Elections, menuliskan Paus sebelumnya, Paus Pius X, pada 1904 mengamanatkan semua dokumen terkait pemilihan, bukan hanya surat suara harus dibakar.

“Sehingga menghasilkan lebih banyak asap putih untuk pemungutan suarat terakhir dan membuatnya benar-benar terlihat,” tulisnya.

Baca juga: Daftar 10 Kardinal Tertua dan Termuda yang Ikut Konklaf 2025 untuk Pilih Pengganti Paus Fransiskus

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved