Jelang Idul Adha, Pemkab Kediri Bentuk Tim Khusus Pantau Kesehatan Hewan Kurban
Menjelang perayaan Idul Adha 2025, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) mulai mengintensifkan pengawasan t
Penulis: Isya Anshori | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Menjelang perayaan Idul Adha 2025, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) mulai mengintensifkan pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban.
Meskipun Kabupaten Kediri saat ini berstatus bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pemantauan dan antisipasi tetap dilakukan untuk mencegah munculnya kembali kasus serupa.
Plt Kepala DKPP Kabupaten Kediri, drh. Tutik Purwaningsih mengungkapkan bahwa satu bulan menjelang hari raya kurban, pihaknya telah membentuk tim khusus yang bertugas melakukan survei, vaksinasi, dan pemantauan hewan kurban di berbagai titik.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi penyebaran PMK yang masih menjadi ancaman nasional.
"Kami lebih optimal dalam pemantauan, meski Kabupaten Kediri saat ini zero kasus PMK. Tim sudah dibentuk untuk melakukan survei dan monitoring menjelang Idul Adha," jelas Tutik, Kamis (8/5/2025).
Selain pengawasan, DKPP juga terus menggencarkan vaksinasi pada ternak-ternak yang belum mendapatkan dosis lengkap. Hal ini untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit menular.
"Kami ada tim vaksinasi yang terus bergerak, dan juga tim pemantau yang secara khusus mengawasi hewan-hewan kurban yang dijual pedagang. Mereka kami tempatkan di berbagai pos serta turun langsung ke lapangan," ucapnya.
Menurut data DKPP, hingga saat ini telah terdata sebanyak 35 pedagang hewan kurban yang tersebar di sejumlah titik di Kabupaten Kediri. Petugas rutin melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi pedagang dan peternak besar untuk memastikan kelayakan hewan yang ditawarkan kepada masyarakat.
Kesiapan stok hewan kurban tahun ini juga terpantau aman. DKPP mencatat, saat ini Kabupaten Kediri memiliki stok 12.000 ekor sapi, 46.000 ekor kambing, dan 6.600 ekor domba. Jumlah tersebut diyakini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama perayaan Idul Adha 2025.
Berdasarkan catatan tahun lalu, kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Kediri mencapai 3.500 ekor sapi, 20.000 ekor kambing, dan 157 ekor domba. Dengan tren peningkatan permintaan tahun ini, DKPP terus memastikan suplai hewan dalam kondisi prima dan tervaksinasi secara menyeluruh.
"Seluruh ternak yang akan dijual telah kami pastikan sehat. Mereka juga dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai jaminan kualitas bagi pembeli," kata Tutik.
DKPP juga mencatat bahwa saat ini banyak peternak yang memilih menjual ternaknya ke luar daerah karena tingginya permintaan dari berbagai wilayah. Namun, DKPP memastikan bahwa pedagang lokal tetap mampu melayani kebutuhan masyarakat Kediri dengan stok ternak yang cukup dan siap jual
Pemkab Kediri
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
DKPP Kabupaten Kediri
Tutik Purwaningsih
Hari Raya Kurban
hewan kurban
Adu Mini Soccer Sarungan di Polres Jombang, Polisi dan Wartawan Tertawa Bersama Rayakan HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Penjual Dupa dan Karyawan hingga Petani Dibekuk Polresta Sidoarjo Edarkan 2,8 kilogram Ganja |
![]() |
---|
Jaga Profesionalisme dalam Bertugas, Polres Nganjuk Laksanakan Pemeriksaan Senpi Anggota |
![]() |
---|
Sebanyak 266 Warga Binaan di Lapas Kelas IIB Lumajang Tak Dapat Remisi Jelang HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Diduga Alami Kekerasan Majikan, PMI Bondowoso Bisa Pulang dari Arab Saudi Setelah Kabur 2,5 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.