Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bill Gates Tak Mau Meninggal Dalam Kondisi Kaya Raya, Akan Berikan Rp 1.874 Triliun Harta ke 1 Pihak

Bill Gates belakangan jadi sorotan karena kedatangannya ke Indonesia dan bertemu Presiden Prabowo, keinginan terdalamnya terungkap.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
SHUTTERSTOCK/FREDERIC LEGRAND - COMEO
BILL GATES TAK BAWA MATI UANG - Belakangan Bill Gates mengungkapkan rencananya untuk tidak meninggal dengan kondisi kaya raya. Semua uangnya akan disumbangkan. 

Kemudian, membantu memberantas penyakit seperti polio, malaria, campak, dan penyakit cacing Guinea.

Selanjutnya, mendanai kemajuan dalam bidang pendidikan dan pertanian di negara-negara Afrika untuk membantu ratusan juta orang terbebas dari kemiskinan.

Meskipun Gates berharap Gates Foundation dapat memenuhi tujuan tersebut, ia juga realistis.

Menurut dia, semua kemajuan ini tidak mungkin terjadi tanpa kemitraan dari pemerintah.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: ASN Malas Bakal Dikirim KDM ke Barak - 4 Anak Tewas Terbakar Ditinggal Ibu Keluar

Pengumumannya muncul pada saat pemerintahan dunia, khususnya AS, telah memangkas anggaran bantuan global mereka sebesar puluhan miliar dollar AS.

Gates menyatakan kekhawatiran bahwa organisasi filantropi seperti miliknya tidak akan dapat mengisi kekosongan dalam bantuan global yang ditinggalkan oleh pemotongan pemerintah baru-baru ini. 

"Tidak ada organisasi filantropi, bahkan yang sebesar Gates Foundation, yang dapat menutupi kesenjangan dalam pendanaan yang muncul saat ini. Tidak jelas apakah negara-negara terkaya di dunia akan terus membela rakyatnya yang termiskin," ungkap Gates.

Gates menggambarkan pengaruh dalam hidupnya yang membentuk komitmennya terhadap beramal, dimulai dari ibunya, Mary Gates, yang meninggal dunia pada tahun 1994.

Paul Allen dan Bill Gates (tahun 1981 dan 2013)
Paul Allen dan Bill Gates (tahun 1981 dan 2013) (Twitter @JonErlichman)

Ibunya adalah penganut setia gagasan bahwa “siapa yang diberi banyak, akan banyak pula yang diharapkan."

Setelah Microsoft sukses dan Gates sempat menjadi orang terkaya di dunia, ibunya mengingatkannya bahwa ia hanya seorang pengurus kekayaan apa pun yang dikumpulkannya, dan bahwa ia memiliki kewajiban moral dan sosial untuk membalasnya.

Ayah Gates memiliki pandangan yang sama dan menjadi salah satu ketua Gates Foundation hingga meninggal dunia pada tahun 2020.

Pendirian Gates tentang filantropi juga dipengaruhi oleh teman lama sekaligus miliarder Warren Buffett, yang telah menyumbangkan puluhan miliar dollar AS untuk kegiatan amal.

Buffett juga menugaskan anak-anaknya untuk menyumbangkan 99 persen dari sisa kekayaannya setelah ia meninggal. Buffett "tetap menjadi model kemurahan hati yang utama," tulis Gates.

"Dialah orang pertama yang memperkenalkan saya pada gagasan untuk menyumbangkan segalanya," imbuhnya.

Baca juga: Sosok Bill Gates Bakal ke Indonesia Dukung Makan Bergizi Gratis, Presiden Prabowo: Tokoh Dunia

Bersama Buffett, Gates dan mantan istrinya Melinda French Gates mendirikan Giving Pledge pada tahun 2010. Sejak saat itu, lebih dari 240 miliarder telah menandatanganinya, berkomitmen untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka selama hidup mereka.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved