Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Jemaah Haji Sidoarjo Meninggal di Pesawat - Jan Hwa Diana Laporkan Pemkot Surabaya

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti jemaah haji asal Sidoarjo, warga Trenggalek, dan polemik Jan Hwa Diana dan Pemkot Surabaya.

Editor: Olga Mardianita
TRIBUNJATIM.COM/Samsul Hadi/Habibur Rohman
BERITA JATIM TERPOPULER: Seorang jemaah haji asal Sidoarjo meninggal di dalam pesawat. Diketahui jemaah haji itu perempuan atas nama Nur Fadilah - Pemkot Surabaya menyegel gudang Sentoso Seal yang berada di Pergudangan Margomulyo Suri Mulia Permai blok H-14, Surabaya, Selasa (22/4/2025). Penyegelan ini menindaklanjuti hasil pengecekan perizinan UD Sentoso Seal oleh jajaran terkait. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji berita Jatim terpopuler hari ini, Jumat (9/5/2025).

Segmen berita terpopuler hari ini menyoroti jemaah haji asal Sidoarjo, warga Trenggalek, dan polemik Jan Hwa Diana dan Pemkot Surabaya.

Pertama, jemaah haji asal Sidoarjo meninggal dunia di pesawat saat menuju Madinah.

Dalam video yang beredar, jenazah digeletakkan di lantai pesawat di kursi paling depan.

Kedua, warga Trenggalek gerebek empat orang pendatang yang mengaku akan melakukan ritual.

Meski mengaku demikian, mereka terlihat membawa alat di tambang emas.

Ketiga, huru-hara Jan Hwa Diana dan pemkot Surabaya masih berlanjut.

Kini, UD Sentoso Seal Surabaya mengadukan pemkot ke Ombudsman Republik Indonesia (RI) Kantor Perwakilan Jawa Timur.

Selengkapnya, simak berita Jatim terpopuler hari ini di bawah ini.

1. Kabar Duka, Seorang Jemaah Haji asal Sidoarjo Meninggal di Pesawat saat Terbang Menuju Madinah

Suasana penuh haru memenuhi kabin pesawat Saudi Airlines yang membawa jemaah haji Kloter 20 Embarkasi Surabaya asal Sidoarjo, Jatim.

Salah satu jemaah haji meninggal di atas pesawat saat penerbangan menuju Madinah, Kamis (8/5/2025).

Informasi yang diterima, jemaah haji yang meninggal tersebut seorang wanita bernama, Nur Fadilah, asal Taman Sidoarjo.

Jemaah haji ini berada di pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV5323. Jemaah haji itu meninggal Kamis pukul 07.00 waktu setempat.

Baca juga: Kaget Dikabarkan Mendadak, 27 CJH Lumajang Diminta Berangkat ke Asrama Haji Surabaya Hari Ini

JEMAAH HAJI WAFAT - Seorang jemaah haji asal Sidoarjo meninggal di dalam pesawat. Diketahui jemaah haji itu perempuan atas nama Nur Fadilah.
JEMAAH HAJI WAFAT - Seorang jemaah haji asal Sidoarjo meninggal di dalam pesawat. Diketahui jemaah haji itu perempuan atas nama Nur Fadilah. (TRIBUNJATIM.COM/Samsul Hadi)

Dalam video yang diterima, terlihat gambaran penuh haru seluruh isi pesawat. Jenazah sudah diletakkan di lantai pesawat di deretan kursi paling depan.

Melalui pengeras suara, salah satu dari panitia memimpin pembacaan Fatihah kepada almarhum. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa.

Tampak dalam video yang beredar, salah satu jemaah laki-laki yang tidak jauh dari posisi jenazah tak kuat hingga nyaris ambruk.

Pihak PPIH Embarkasi Surabaya, melalui Plh Sekretaris Embarkasi Surabaya, Sugiyo, mengaku belum menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut.

Dia berjanji akan segera mengeceknya. "Akan segera kami konfirmasi dan memastikan kebenaran jemaah yang meninggal tersebut" ucap Sugiyo.

Dia menjelaskan jika jemaah haji meninggal di dalam pesawat akan ada kompensasi dari pihak maskapai.

Baca selengkapnya

2. Ngaku Hendak Ritual, 4 Orang Pendatang Digerebek Warga Trenggalek Bawa Alat di Tambang Emas

Warga Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, menggerebek warga pendatang di sebuah aliran sungai di desa setempat.
 
Empat orang tersebut diketahui membawa alat penambangan tradisional salah satunya panci, padahal awalnya mereka berpamitan kepada warga hendak melakukan ritual.

Kepala Desa Sumberbening, Suyanto mengatakan insiden tersebut terjadi Rabu (08/05/2025).

Warga yang curiga dengan gerak-gerik keempat orang tersebut tidak langsung percaya saat dipamiti melakukan ritual di dekat pancuran air desa setempat.

Kemudian, warga berduyun-duyun mendatangi 4 orang tersebut yang kemudian ditemukan beberapa alat penambangan tradisional.

Baca juga: Sebanyak 1.569 NIK Warga Trenggalek Dinonaktifkan, Tak Kunjung Lakukan Perekaman Biometrik

MODUS RITUAL - Sejumlah alat tambang tradisional yang dibawa 4 orang warga pendatang ke Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (7/5/2025). 4 orang tersebut mengaku berniat untuk ritual namun dipergoki warga membawa alat tambang tradisional 
MODUS RITUAL - Sejumlah alat tambang tradisional yang dibawa 4 orang warga pendatang ke Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (7/5/2025). 4 orang tersebut mengaku berniat untuk ritual namun dipergoki warga membawa alat tambang tradisional  (Dokumentasi Desa Sumberbening)

Walaupun begitu, 4 orang tersebut bersikukuh tidak berniat mencari emas, karena pihak warga juga tidak percaya akhirnya keempatnya disuruh untuk meninggalkan tempat. 

"Saat mediasi, warga yang berkumpul cukup banyak. Ada 1 orang yang ngaku mau ritual tapi membawa alat tambang tradisional itu cukup sulit dimintai keterangan," kata Suyanto, Kamis (8/5/2025).

Karena tidak menemukan jalan keluar, akhirnya, Suyanto merekomendasikan agar diselesaikan di Polsek Dongko.

Setelah beberapa saat di sana, akhirnya keempatnya mengaku mau mencari emas.

"Kemudian mereka dibuatkan surat pernyataan tidak mengulangi aktivitas seperti itu," jelasnya.

Menurut Suyanto, warganya memang sangat peka terkait aktivitas mencurigakan termasuk soal tambang emas. 

Baca selengkapnya

3. Jan Hwa Diana Serang Balik Pemkot Surabaya Lewat Laporan ke Ombudsman Jatim, Minta TDG Dikeluarkan

UD Sentoso Seal Surabaya mengadukan Pemkot Surabaya ke Ombudsman Republik Indonesia (RI) Kantor Perwakilan Jawa Timur.

Pengaduan tersebut imbas belum keluarnya Surat Tanda Daftar Gedung (TDG) dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang berujung pada sanksi penyegelan oleh Pemkot Surabaya.

Terkait informasi laporan tersebut, Ombudsman Jawa Timur pun membenarkan bahwa perusahaan yang dikelola Jan Hwa Diana itu telah membuat laporan.

"Benar bahwa kami telah menerima laporan lewat pihak yang mengaku adiknya (Diana) pada Rabu (7/5/2025) sore," ujar Kepala Ombudsman Jatim, Agus Muttaqin di Surabaya, Kamis (8/5/2025).

Mengutip surat aduan yang dilayangkan pihak Diana, Sentoso Seal mengklaim telah melengkapi seluruh persyaratan untuk pengurusan TDG sejak 30 April 2025 lalu.

Baca juga: Dalih Jan Hwa Diana untuk Buka Gudang, Pakai Melampirkan Surat dari PLN, Ternyata Masih Beroperasi

SENTOSO SEAL DISEGEL - Pemkot Surabaya menyegel gudang Sentoso Seal yang berada di Pergudangan Margomulyo Suri Mulia Permai blok H-14, Surabaya, Selasa (22/4/2025). Penyegelan ini menindaklanjuti hasil pengecekan perizinan UD Sentoso Seal oleh jajaran terkait. Berdasarkan izin kelengkapan gudang, Sentoso Seal hanya memiliki Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) tahun 2012 dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tahun 2013.
SENTOSO SEAL DISEGEL - Pemkot Surabaya menyegel gudang Sentoso Seal yang berada di Pergudangan Margomulyo Suri Mulia Permai blok H-14, Surabaya, Selasa (22/4/2025). Penyegelan ini menindaklanjuti hasil pengecekan perizinan UD Sentoso Seal oleh jajaran terkait. Berdasarkan izin kelengkapan gudang, Sentoso Seal hanya memiliki Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) tahun 2012 dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tahun 2013. (Tribun Jatim Network/Habibur Rohman)

Namun, hingga saat ini, izin tersebut belum juga keluar.

Akibat belum keluarnya surat tersebut, gudang milik Sentoso Seal yang berada di Pergudangan Margomulyo Suri Mulia Permai blok H-14, Surabaya kini masih dalam keadaan disegel.

"Melalui surat tersebut, pelapor menyebut Pemkot Surabaya dinilai tidak segera melepas segel gudang di Margomulyo," kata Agus.

"Padahal, versi dia, dia sudah melengkapi dengan mengajukan permohonan, bahkan melengkapi seluruh persyaratan untuk mendapatkan Tanda Daftar Gudang. Nah, menurut dia, seluruh persyaratan untuk keluarnya TDG itu sudah selesai pada 30 April, namun hingga saat ini TDG belum juga keluar dan segel masih terpasang," tandasnya.

Akibat penyegelan tersebut, pihak Diana tidak bisa melanjutkan usaha miliknya.

Baca selengkapnya

----- 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved