Pemkab Pacitan Siapkan Koperasi Merah Putih di 24 Desa Sebagai Pilot Project 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Sedikitnya 24 koperasi merah putih akan terbentuk pada tahap awal di Kabupaten Pacitan. 24 koperasi merah putih itu sebagai pilot project.

“Tahap awal dan dilaunching berbarengan koperasi putih lainnya seluruh Indonesia ,” ungkap Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindustrian (Dikuperin) Pacitan, Prayitno, Minggu (11/5/2025).

Dia menjelaskan telah melakukan rapat koordinasi tentang pembentukan koperasi merah putih kepada instansi terkait dan camat. Juga ada dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

“Lalu kita beberapa waktu lalu telah melakukan sosialisasi tentang pembentukan koperasi merah kepada seluruh kepala desa dan ketua bpd melalui daring,” katanya.

Menurutnya, di Kabupaten dengan sebutan kota 1001 goa ini akan dilakukan percepatan pembentukan koperasi merah putih. Dimana ada 24 koperasi merah putih terbentuk.

Baca juga: Cara Daftar Koperasi Merah Putih yang Dibentuk Presiden Prabowo, Gaji Pengurus Rp8 Juta Per Bulan?

“Per kecamatan itu ada 2 desa yang terbentuk awal koperasi merah putih. Jadi di Pacitan ada

12 kecamatan sehingga ada 24 koperasi merah putih terbentuk,” tegasnya.

Hal itu, sesuai dengan permohonan dan harapan Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk setidaknya membentuk koperasi merah putih setiap kecamatan ada 2.

Baca juga: Jombang Kebut Realisasi Program Koperasi Merah Putih, Sekda: 246 Koperasi Desa Sudah Terbentuk

“Akan fasilitasi biaya akta pendirian, difasilitasi oleh pemerintah provinsi,” papar Prayitno sat dikonfirmasi  Tribunjatim.com.

Sementara, 148 desa lain menggelar pra musdes maupun musdes. Artinya, ratusan desa tetap didorong melaksanakan musdes kemudian membentuk koperasi merah outig.

“24 koperasi merah putih di 24 desa itu sebagai pilot project harapannya nanti yang desa lainnta mencontoh 24 desa,” beber Prayitno,

Baca juga: Fakta Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih Capai Rp8Juta, Viral di Medsos, Kemenkop Buka Suara

24 desa itu diantaranya Desa Arjosari Kecamatan Arjosari, Desa Semanten Kecamatan Pacitan Kota, Desa Pelem Kecamatan Pringkuku dan Desa Punung Kecamatan Punung.

“Dipilih 24 desa itu karena memang ada potensi desa yang bisa dimaksimalkan. Juga pemerintah desa antusias dalam rangka membentuk koperasi merah putih,” urainya.

Prayitno menegaskan bahwa telah melakukan sosialisasi tentang intruksi mendirikan koperasi merah putih. Apa saja tujuan dan manfaat 

“Diantaranya bisa mencukupi kebutuhan mudah murah. Memutus mata rantai distribusi dan menampung panen masyarakat, nelayan maupun umkm,” pungkasnya.