Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rasul Bingung Dipanggil Disdik usai Dipecat Sepihak Sekolah, Tanyakan Kejelasan Pemecatan Guru

Rasul dan satu orang guru honorer lainnya, Modo Lelono, diminta untuk datang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/NUR KHALIS - TikTok/diluartv
RASUL DIPANGGIL DISDIK - Guru honorer di SDN Torjek II, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, Rasulullah (43), kini dipanggil Disdik Sumenep setelah dipecat sepihak. Ia dipecat diduga karena memotret rumah penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2024. 

TRIBUNJATIM.COM - Guru honorer SD di Pulau Kangean, Rasulullah (43), dipecat karena memotret rumah penerima bantuan yang dikorupsi.

Diketahui, ia dipecat secara sepihak dari SDN Torjek II, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, pada tanggal 3 Mei 2025 lalu.

Kini guru yang akrab disapa Rasul ini dipanggil Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Baca juga: Singgung Wacana Siswa Gemulai Akan Dikirim ke Barak Militer, Iky Balas Menohok: Makin Suka Gak Sih

Ia dipanggil oleh Disdik Sumenep pada tanggal 14 Mei 2025 mendatang.

Kepada Kompas.com, Rasul sempat menanyakan keaslian surat pemanggilan dari Disdik Sumenep.

Sebab, ia khawatir surat pemanggilan tersebut palsu.

"Mohon maaf Pak. Saya dapat surat panggilan dari Disdik Sumenep, dan saya mohon penjelasannya apakah ini asli atau palsu?" tanya Rasul kepada Kompas.com, Minggu (11/5/2025).

Melalui surat dengan nomor: 800.1.6/1550/101.5/2025, Rasul dan satu orang guru honorer lainnya, Modo Lelono, diminta untuk datang.

"Itu kan tertera juga nama saya dengan Pak Modo. Jadi menurut saya untuk tiga orang Pak," ungkap dia.

Disdik Sumenep berencana meminta klarifikasi dari Rasul yang dipecat setelah diduga mengambil foto rumah penerima BSPS, beberapa waktu lalu.

Saat itu ia ikut mengantar Irjen PKP melakukan sidak kasus korupsi BSPS.

"Ada keterangan, tempatnya di Ruang Pembinaan Bidang Ketenagaan Disdik Sumenep," imbuh dia.

Bagi Rasul, pemanggilan oleh Disdik Sumenep merupakan pengalaman pertama kali sejak dia menjadi tenaga honorer pada tahun 2020 lalu.

"Sejak pertama kali mengajar, tidak pernah (dipanggil) ke Disdik Pak," terang dia.

GURU HONORER -DIPECAT - Rasulullah (43), mantan guru Pendidikan Agama di SDN Torjek II, Desa Torjek, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur jadi tukang usai dipecat karena foto rumah penerima BSPS. Mengaku masih ingin mengajar.
Rasulullah (43), mantan guru Pendidikan Agama di SDN Torjek II, Desa Torjek, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, jadi tukang usai dipecat karena foto rumah penerima BSPS. (KOMPAS.COM/NUR KHALIS)

Saat memenuhi panggilan Disdik Sumenep, Rasul berharap bisa menjelaskan pemecatan dirinya sebagai guru honorer secara lebih jelas.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved