Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Disdik Larang SMA/SMK Wisuda Mirip Perguruan Tinggi, SMK di Purwokerto Ditindak Tarik Rp 600 Ribu

Dinas Pendidikan di Purwokerto melarang wisuda SMA/SMK seperti perguruan tinggi, ada sebuah SMK yang ditindak lantaran memungut Rp 600 ribu.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJateng.com
DISDIK AMBIL TINDAKAN - Momen acara wisuda dan kelulusan SMK di Purworejo yang terekam dalam sebuah video viral sejak Senin (12/5/2025). Disdik setempat akhirnya mengambil tindakan terhadap sekolah bersangkutan. 

Sementara itu, Kepala SMK CBM Prisillia Mutiara Sari mengatakan, Dindik telah melakukan klarifikasi terkait viralnya kegiatan wisuda di sekolahnya.

"Dindik sudah mengkonfirmasi kegiatan tersebut sebagai bentuk perhatian kepada SMK kami," ujar Prisillia.

Seperti diberitakan sebelumnya, prosesi wisuda siswa SMK Citra Bangsa Mandiri (CBM) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tengah ramai diperbincangkan di media sosial.

Bagaimana tidak, suasana wisuda menyerupai prosesi kelulusan mahasiswa di perguruan tinggi, lengkap dengan toga dan atribut resmi yang dikenakan para guru.

Tak pelak video yang menampilkan prosesi wisuda tersebut menjadi sorotan.

WISUDA - Siswa SMK Citra Bangsa Mandiri yang menggelar kelulusan bak wisuda perguruan tinggi, Kepsek ungkap biaya per-anak.
Siswa SMK Citra Bangsa Mandiri yang menggelar kelulusan bak wisuda perguruan tinggi (YouTube/SMK CBM OFFICIAL)

Mayoritas komentar yang muncul menunjukkan ketidaksetujuan atas digelarnya acara tersebut.

Dalam video tersebut, tampak para siswa mengenakan toga layaknya acara wisuda di perguruan tinggi.

Diketahui, prosesi tersebut diikuti oleh 326 siswa kelas akhir dan digelar di gedung serbaguna milik sekolah pada Kamis (8/5/2025) lalu.

Lantas, bagaimana penjelasan pihak sekolah?

Menanggapi berbagai komentar yang muncul, Kepala SMK CBM, Prisillia Mutiara Sari, buka suara.

Ia menegaskan bahwa kegiatan wisuda ini merupakan bentuk penghormatan terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam proses pendidikan, termasuk siswa, guru, dan para orang tua.

"Wisuda yang dilaksanakan merupakan bentuk rasa hormat dan penghargaan kami untuk siswa, guru, dan tentunya untuk orang tua," ujar Prisillia saat ditemui di sekolahnya pada Selasa (13/5/2025).

Prisillia menuturkan bahwa prosesi serupa bukan hal baru bagi SMK CBM.

Sejak 2013, kegiatan tersebut rutin digelar dan telah menjadi bagian dari agenda tahunan sekolah.

Oleh karena itu, pihak sekolah meyakini bahwa baik siswa maupun wali murid sudah mengetahui bentuk kegiatan tersebut sejak awal.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved