Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Manusia Silver Terekam CCTV Curi Emas 2,4 Gram di Toko, Dijual Cuma Rp350.000 Buat Biaya Sehari-hari

Saat suasana toko tampak lengah, ia mengambil kalung emas yang tergeletak di atas meja.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok warga
VIRAL MANUSIA SILVER CURI EMAS - Aksi seorang remaja berinisial A (16) mencuri di toko emas, Kota Binjai, terekam CCTV, Minggu (11/5/2025). Videonya viral di media sosial. 

"Dua hari tidak ada buat makan. Jadi teman mengarahkan, daripada nganggur mending nyilver saja," ungkap Aan sambil duduk mengistirahatkan kakinya yang lelah berdiri, dikutip dari Tribun Solo.

Tanpa sepengetahuan istri dan anak-anaknya, Aan terpaksa menyembunyikan profesinya sebagai manusia silver.

Meski demikian, ia bersyukur bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya dengan mengirim setengah dari pendapatannya setiap malam pukul 21.00 Wita.

"Kadang Rp70.000 (pendapatan), kadang kalau ramai Rp100.000 lebih," jelasnya.

Dari pendapatan tersebut, Aan harus menyisihkan uang untuk membeli cat atau pilok yang digunakannya untuk mengecat kulitnya menjadi silver.

Ia memperkirakan, setiap hari ia mengeluarkan biaya sekitar Rp20.000 hingga Rp35.000 untuk keperluan tersebut.

"Itu sekali pakai dari modal pendapatan hari kemarin," katanya sambil tersenyum tipis.

Baca juga: Kalungkan Sepatu, Siswa SD Berangkat Lewati Jalan Berlumpur Sindir Gubernur, 15 Tahun Tak Diperbaiki

Saat ditanya mengenai perasaan terhadap profesinya, Aan mengaku merasa malu.

Ia merasa pekerjaan ini bertolak belakang dengan harapannya, namun keadaan memaksanya untuk melakukannya.

Mencari pekerjaan di daerah yang baru ia huni bukanlah hal yang mudah, sementara keluarganya membutuhkan nafkah.

"Kalau bilang enaknya, ya kayak begini. Tidak ada enaknya sebenarnya. Tapi disyukuri aja, yang penting bisa makan dan ngirim," ungkap ayah tiga anak itu.

Meskipun demikian, Aan merasa bersyukur bisa melakukan pekerjaan ini di Lombok, yang menurutnya memiliki sosial yang baik dan aman.

Ia berharap, profesinya ini hanya bersifat sementara.

Dengan harapan dapat kembali berkumpul bersama keluarganya saat bulan puasa tiba, Aan berencana untuk mengumpulkan uang dan membuat SIM agar bisa kembali bekerja sebagai sopir.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved