WBP Lapas Kelas IIB Tuban Meninggal, Sempat Kejang dan Muntah, Diduga Keracunan Minuman Kemasan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tuban meninggal di RSUD Dr R Koesma Tuban.

Diduga, WBP itu meninggal karena keracunan.

WBP yang meninggal dunia adalah Yulia (24) warga Desa Kembangbilo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.

Ia ditahan di Lapas Kelas IIB Tuban karena perkara narkotika.

Berita meninggalnya WBP Kelas IIB Tuban, dibenarkan oleh Kasubsi Perawatan Lapas Kelas IIB Tuban, Renaldy Caesar.

Dia mengatakan, Yulia meninggal dunia pada Selasa (13/5/2025) di RSUD Dr R Koesma Tuban.

“Benar jika yang bersangkutan meninggal dunia pada hari Selasa kemarin,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).

Sebelum meninggal dunia, pada Senin (12/5/2025) malam, Yulia sempat mengeluh kurang enak badan.

Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas medis lapas, kondisi Yulia kemudian mulai membaik.

Esok harinya, Selasa (13/5/2025) pagi, Yulia masih bisa beraktivitas seperti biasa.

Namun pada siang harinya, Yulia kembali menunjukkan kondisi kurang baik, ia mengalami muntah-muntah dan lemas.

Baca juga: Produksi Tempe Buatan WBP Lapas Bondowoso Diminati Pembeli, Harga Lebih Murah

Karena kondisinya tersebut, Yulia kemudian disarankan untuk beristirahat di blok lapas.

Namun, pada pukul 14.30 WIB tubuh Yulia mengalami kejang-kejang. 

Karena hal tersebut, petugas lapas kemudian menghubungi pihak keluarga WBP untuk membawanya ke RSUD Dr R Koesma Tuban.

“Sebelum meninggal dunia, Yulia ini sempat mengeluh kurang enak badan, bahkan mengalami muntah dan kejang-kejang,” imbuhnya.

Saat di RSUD Dr R Koesma Tuban, Yulia langsung mendapatkan perawatan dari petugas medis.

Namun tak berselang lama, sekitar pukul 18.00 WIB, Yulia dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis karena mengalami henti jantung.

Dari kejadian ini, pihak Lapas Kelas IIB Tuban telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan, terkait penyebab meninggalnya Yulia.

Dugaan sementara, Yulia meninggal dunia karena mengkonsumsi minuman kemasan.

“Kita masih lakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya Yulia, dugaan sementara karena meminum minuman kemasan, entah karena kedaluwarsa atau apa kita belum tahu,” bebernya.

Dari kejadian ini, pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian Yulia, dan saat ini jenazah Yulia telah dimakamkan.

Sebagai informasi tambahan, Yulia telah menghuni Lapas Kelas IIB Tuban selama 1,5 tahun. ia ditahan karena kasus narkotika dengan vonis 4 tahun penjara.