Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjelasan Kepsek SMK soal Wisuda Bayar Rp 600 Ribu, Sebut Yayasan Dipimpin Dokter dan Bahas Budaya

Kepala SMK Citra Bangsa Mandiri Purwokerto Prisillia Mutiara Sari memberi penjelasan soal wisuda bayar Rp 600 ribu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok
WISUDA SMK VIRAL - Momen wisuda kelulusan siswa SMK Citra Bangsa Mandiri Purwokerto yang viral di media sosial. Kepala SMK Citra Bangsa Mandiri mengungkap, biaya wisuda kelulusan dan perpisahan dipungut Rp600 ribu per anak. Sebut yayasan dipimpin dokter. 

TRIBUNJATIM.COM - Kepala SMK Citra Bangsa Mandiri Purwokerto Prisillia Mutiara Sari memberi penjelasan soal wisuda bayar Rp 600 ribu.

Di mana wisuda kelulusan siswa tersebut menuai kritik publik dan para pakar.

Wisuda SMK Citra Bangsa Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah itu digelar 8 Mei 2025.

Di tengah larangan menggelar acara mewah dalam kelulusan, momen wisuda tersebut menjadi sorotan.

Dalam acara itu, para siswa terlihat memakai toga lengkap, layaknya wisudawan di perguruan tinggi.

Begitu pula guru, menyerupai sidang senat yang memakai atribut kalung gordon ala guru besar kampus.

Hal ini membuat warganet mengkritik pihak sekolah yang dinilai tak paham dengan makna simbol-simbol dalam acara wisuda.

Sayangnya, tak sekadar mengkritik, ada pula yang melakukan doxing atau penyebaran informasi pribadi tanpa izin yang dilakukan terhadap Prisillia.

Banyak yang memburu informasi Prisillia dan menyebarkannya di media sosial.

Mulai dari kehidupan pribadi hingga catatan akademis Prisillia.

Terkait hal ini, Prisillia menanggapi secara bijak.

Baca juga: Siswa SMK Bayar Rp600 Ribu Demi Bisa Gelar Acara Wisuda, Kepsek Akui Sudah Tradisi: Rasa Hormat Kami

Menurutnya, apa yang dialami itu bentuk perhatian masyarakat.

"Kami insan pendidikan, jadi kami menanggapi hal ini secara rasional, bijak, dan objektif."

"Kami memahami akan ada waktu dan media yang tepat untuk menyampaikan suara kami," katanya saat ditemui di sekolah, Selasa (13/5/2025), melansir dari TribunBanyumas.

Ia membenarkan soal latar belakang pendidikannya sebagai sarjana sains, bukan sarjana pendidikan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved