Selama 2 Pekan Operasi Berantas Preman, Polda Jatim Ringkus 2.307 Pelaku

Mengenai pelaku premanisme yang ditengarai  berkaitan dan terafiliasi langsung dengan organisasi masyarakat (Ormas). Farman mengaku, pihaknya belum menemukan adanya laporan tersebut. 

Malah, kasus penganiayaan, pemerasan dan pungli, yang paling banyak ditangani selama operasi tersebut. 

"Tidak ada yang terafiliasi dengan Ormas. Sebagian besar yang dilakukan pungli dan penganiayaan. Sebagian Dilakukan oleh kelompok kelompok gangster, maka ada barang bukti di depan ini. Ada juga kelompok pencak silat," pungkasnya. 

Sementara itu, salah satu tersangka berinisial W mengaku kapok terlibat aksi pemerasan, apalagi belakang malah membuat terlibat kasus hukum hingga berurusan dengan Kepolisian. 

"Iya kapok. Cuma menagih saja. Saya enggak ulangi lagi," ujarnya di sela jalannya konferensi pers.